👑6👑

127 15 6
                                    

"Hai hai! Ada yang kangen ga sama Anjani?"ucap Anjani saat masuk ke dalam kelasnya,semua murid tertuju pada Anjani. "GA!"ucap mereka berbarengan.

Adit mana ya?batin Anjani sambil melihat ke sekeliling.

"Duh,potek dedeq"ucap Anjani sambil duduk di tempat duduknya. "Lu bawa laptop ga?"tanya Neira yang baru saja datang.

Anjni mengangguk dan mengambil laptopnya yang berada di dalam tas. "Buat bahasa Indonesia kan?"tanya Anjani kepada Neira,lalu Neira mengngguk.

"Udah selesai?"tanya Vannya yang satu kelompok dengan Neira dan Anjani. "Udah sih,tinggal slide nya aja"kata Anjani menunjukan hasil kerjanya.

"Gua aja yang ngasih slide"kata Neira memindahkan laptop Anjani ke tempatnya. "Harus udah selesai ya"kata Vannya sambil meninggalkan Anjani dan Neira.

Saat mereka sedang mengerjakan powerpoint tiba tiba orang yang Anjani cari pun datang. "Adit!"teriak Anjan saat Adit masuk,Adit yang menyadari itu hanya menutup sebelah mukanya.

"Yaallah jahat banget"kata Anjani sambil memanyun kan bibirnya. "Iya iya iya"kata Adit sambil mengacak ngacak rambut Anjani.

Anjani tersenyum saat Adit duduk di tempat duduknya. "Udah pacarannya?"kata Neira yang ternyata daritadi memperhatikan Anjani dan Adit.

KRIIING!!

Untuk kesekian kalinya bel masuk menyelamatkan Anjani dari pertanyaan pertanyaan yang membuatnya bungkam.

🌜🌜🌜

"Temenin gua ke perpus yuk!"ajak Neira kepada Anjani saat bel istirahat berbunyi,Anjani menggangguk.

Mereka berdua berjalan ke perpus yang tidak jauh dari kelas mereka,dan tentu saja Anjani menyarankan untuk berjalan melewati kelaa Rafael.

"Yah ga ada Rafaelnya"kata Anjani saat melewati kelas Rafael. "Lagi di kantin kali"kata Neira berusaha agar Anjani positivethingking.

Akhirnya mereka sampai di perpustakaan,tak lupa untuk melepaskan alas kakinya dan ada dua pasang sepatu yang ia pernah liat.

Tak begitu banyak orang di perpus,kebanyakan dari mereka hanya ingin ngadem.

Daripada Anjani bosan menunggu Neira memilih bukunya,Anjani juga ikut mencari buku siapa tau ada yang menarik kan?

Anjani mulai berjalan mundur agar bisa melihat buku buku di bawah raknya. Anjani terbentur sesuatu yang membuatnya berbalik.

Rafael.

Bukannya ia fokus dengan Rafael yang di depannya,tapi ia salah fokus ketika ada dua orang perempuan keluar dari dalam perpustakaan.

Vella,Abel?batin Anjani. Saat ia ingin mengejar Vella,ia merasakan tangannya di tahan oles seseorang.

"Lu mau kemana?"tanya Rafael dengan wajah datarnya. "A-em ma-mau,mau ke-ke ke luar"kata Anjani yang sangat gugup.

"Bareng"belum sempat Anjani menjawab Rafael sudah menariknya keluar. Anjani mencari cari ponselnya,dan ternyata masih di dalam tasnya.

Tadinya ia ingin ngabarin Neira yang masih ada di perpustakaan. "Lu mau ke mana?"tanya Rafael masih dengan wajah datarnya.

Anjani yang mencari Vella dan Abel pun buyar karena Rafael. "A-em kantin mungkin?"kata Anjani yang tidak bernai menatap mata Rafael.

Prince CharmingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang