👑25👑

65 5 4
                                    

Vella benar benar tidak habis pikir dengan kepindah nya Rey. Dia benar benar kesal sekaligus marah dengannya. Seandainya ia adalah kekasih Rey,ia akan menahan Rey untuk tidak pindah.

Vella sudah menghubungi Anjani berkali kali, tetapi tetap saja ia tak menjawab ataupun membaca satu pun pesan yang Vella kirimkan.

"Dasar bocah!"gerutu Vella saat panggilan telepon nya tidak di jawab oleh sahabat nya tersebut.

Besoknya, Vella sama sekali tidak melihat keberadaan Rey,entah mengapa ia benar benar tak bisa menahan air matanya.

Selain itu, Anjani juga tidak masuk sekolah. Tak ada keterangan mengapa ia tidak masuk sekolah hari itu,dan Neira pun sama.

🌛🌛🌛

"Gimana ini?"Anjani bertanya kepada Neira. "Ga seharusnya kita bolos kayak gini"jawab Neira kepada Anjani. "Ini untuk surprise Vella juga kali"ucap Anjani sambil membayar hadiah yang ia beli.

"Oh iya, kemaren Vella cerita katanya Rey mau pindah"ucap Neira yang mengingat saat Vella menangis kemarin.

"Bohong! Ga! Lu bohong kan?!" Anjani tidak percaya apa yang baru saja ia dengar. Tidak mungkin kan, Rey akan pindah.

"Bener, kemaren Vella sampai nangis Anjani"jelas Neira,yang tanpa sadar membuat setetes air mata turun membasahi pipi Anjani.

"Shh.. jangan nangis,malu gua anjir"ucap Neira untuk menenangkan Anjani yang sudah menangis sesenggukan. "Te-terus? Si-si Vella gi-gi-gimana Nei!!"

Kebiasaan,doi siapa yang mau pindah malah dia yang nangis. Susah nih berhentiinnya batin Neira.

"Ya ngga tau lah! Kan tadi lu yang nyuruh gua buat matiin handphone" ucap Neira sambil mencari tisu di dalam tasnya.

"Tapi gua ga rela hiks" ucap Anjani yang masih sesenggukan dan belum menerima apa yang baru saja ia dengar.

"Yaudah lah, mungkin mereka di pertemukan dengan jalan yang lain" ucap Neira menenangkan Anjani yang semakin menjadi jadi itu.

"Udahlah, tadi katanya mau bikin surprise buat Vella. Ayo, ini udah mau jam pulang sekolah" ucap Neira sambil menarik tangan Anjani.

"Bentar Nei!"tiba tiba saja Anjani berhenti,yang membuat Neira mau tidak mau juga ikut berhenti.

"Ck! Apalagi sih?!"

"Ngga usah ngegas bisa ga?"lagi lagi Anjani berbicara dengan muka polosnya itu, dan tentu saja membuat Neira mau tidak mau harus menghela nafas.

"Iya, ada apa hm?"tanya Neira dengan senyum yang di paksakan. "Itu... lu belum cerita tentang tunangan lu . Siapa tau ganteng kan"

Neira benar benar bingung, apakah dia harus menjawab jujur atau tidak, karena Neira dan Nathan sudah setuju untuk tidak membeberkan tentang pertungan dan kepindahan mereka berdua.

"E-emm... kali itu, nanti aja ya! Sekarang kita urusin yang buat Vella. Tuh! Liat udah jam setengah dua"terpaksa, Neira harus mengalihkan pembicaraan dan untung nya Anjani menurut.

🌛🌛🌛

Kini Anjani dan Neira sudah berada di dalam mobil yang di kendarai oleh Duwi, ibu Rafael yang ikut berpatisipasi dengan surprise untuk Vella.

"Lu udah ngechat dia kan?"tanya Neira yang berada di jok belakang, "udah kok, katanya bentar lagi" jawab Anjani yang berada di depan bersama Duwi.

"Tante udah nyuruh Rafa buat ngajak Vella jalan jalan, jadi kita bisa dekor dekornya lebih lama" ucap Duwi kepada Anjani dan juga Neira.

Iya, mereka tengah menuju rumah Vella untuk mengadakan surprise yang sudah di rencanakan jauh jauh hari. Dan tentunya hal ini bukan hanya mereka yang berpatisipasi.

"Bagus deh tan, kita jadi banyak waktu"ucap Neira.

Setelah sampai, akhirnya mereka masuk ke rumah Vella, dan langsung saja di sambut oleh keluarga besar Vella. Walaupun dia anak satu satunya, tapi tetap saja keluarganha bejibun.

"Eh janiii~" tiba tiba Ibu Vella memeluk Anjani seakan akan dirinya adalah anak nya. "Eehh tantee~" ucao Anjani sambil membalas pelukan ibu Vella.

"Eh si itu dateng ga?"tiba tiba ibu Vella bertanya. "Si 'itu'?" Anjani balik bertanya karena sedikit bingung dengan perkataan ibu Vella.

Setelah berfikir cukup lama akhirnya Anjani mengatahui siapa yang di maksud oleh ibu Vella, "OOOH! iyaiya tau! Dia dateng ko tan! Tenang aja".

"Assalamualaikum"

Tiba tiba ada suara familiar yang terdengar dari ambang pintu, Yang tentu saja membuat semua orang menoleh kepadanya.

Tbc.

***
Halooooooooooooooooo
Sudah lama tidak berjumpa!
Gimana kabar kalian? Pasti ngga baik baik aja kan? Kaya author WHAHHAHAHAA.g

Hope ya like it ya....
Makasih yang udah baca dan vote❣️

G

Prince CharmingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang