"Kok lu ada di sini?"ucap Nathan dan Neira berbarengan, sambil menatap satu sama lain. "Ya-ya gua mau itu-apa ya itu-"ucapan Nathan terpotong.
"Ya apa? Ngomong yang bener kek"Neira memotong ucapan Nathan. "Gua mau ketemu si-si,siapa ya?"karena ucapan Nathan semakin tidak jelas, Neira pun masuk ke sebuah restoran mewah yang sudah di pesan oleh ayahnya.
Neira melihat seorang pria yang memakai jas hitam dengan seorang perempuan di depannya. "Pa" panggil Neira,Alex pun menoleh ke arah anaknya itu.
"Eh kamu udah datang,kenalin ini tante Isabelle"jelas Alex,Neira pun langsung mencium tangan tante Isabelle. Saat Neira ingin duduk di sebelah ayahnya, belum sempat bokongnya menyentuh kursi tiba tiba ada suara yang mengagetkan nya.
"Ma!"
Alex, Isabelle dan Neira menoleh ke arah suara, Nathan.
Lah si kucing ngapain di sini? Batin Neira.
Neira berdiri dan menatap Nathan."Kok lu disini? Lu salah meja ya? Dari tadi lu ngikutin gua mulu lagi"ucap Neira tanpa jeda kepada Nathan yang juga bingung mengapa Neira ada di sini.
"Kalian saling kenal?"tanya Isabelle. "Iya,kita kan satu kelas"jawab Neira sambil menatap ke arah Nathan dan dengan posisi yang sama.
"Kalo gitu bagus deh"ucap Alex dengan senyumnya yang sulit di artikan.
"Bagus apanya?"ucap Neira dan Nathan berbarengan.
"Duduk dulu coba"ucap Isabelle yang gemas melihat wajah bingung Nathan dan Neira. Akhirnya mereka berdua duduk di tempatnya.
"Maksudnya papa sama tante Isabelle itu apa sih?"tanya Neira. Isabelle terkekeh yang membuat Nathan dan Neira tambah bingung.
"Kalian ke sini mau ketemu calon tunangan kalian kan?"ucap Alex yang akhirnya berbicara, Nathan dan Neira pun mengangguk.
"Ya ini,kalian akan kami jodohkan"ucap Alex yang membuat jantung Neira dan Nathan berdisko.
"Ah papa bercanda kan?"tanya Neira yang masih tidak percaya dengan apa yang dia dengar barusan.
Ucapan Neira membuat Alex dan Isabelle menggeleng. "Ngapain Tante sama om Alex bercanda tentang perjodohan?"ucap Isabelle.
Deg!
Neira dan Nathan saling bertatapan, mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan. Jantung mereka sudah berdisko bersama.
"Loh, kalian kok diem?"tanya Isabelle melihat calon menantunya dan anaknya itu. "Udah acara bengongnya?"tanya Alex.
"Belum pah, aku masih shock" ucap Neira yang membuat Isabelle dan Alex menahan tawanya. "Udah udah,ga usah sok shock gitu deh kalian"ucap Isabelle sambil terkekeh.
Buset,enak amat si Tante ngomongnya. Untung camer batin Neira sambil mengelus dadanya.
"Nathan?"panggil Isabelle kepada anaknya itu. "Ya??"jawab Nathan yang membuat semua orang kaget dengan suaranya yang kencang.
"Slow aja atuh mas"ucap Neira yang asal ceplos aja. "Eh maaf mbak"ucap Nathan yang ketularan virus asal ceplos Neira.
"Oke,jadi gimana? Kalian setuju kan?"tanya Alex, yang membuat Neira dan Nathan menjawab secara spontan.
"SETUJU!"
"Semangat banget kalian"ucap Isabelle sambil menggelengkan kepalanya dan Neira pun terkekeh. "Tapi-"ucapan Isabelle menggantung.
"Loh kok serius banget muka kalian"ucap Isabelle lagi sambil menahan tawanya. "Ya kita kan mau tau"ucap Nathan.
"Tapi mama mau pindah ke Canada,jadi mau nggak mau kamu harus ikut"ucap Isabelle yang membuat Neira dan Nathan seperti di terbangkan lalu di jatuhkan.
"Jadi?"tanya Nathan yang agak lemot. "Jadi nanti kamu harus ikut mama ke sana,om Alex juga kemungkinan bakal pindah"jelas Isabelle.
"Iya,kalian berdua harus pindah sekolah juga. Kalian juga bakal LDR satu tahun"ucap Alex sambil meminum kopi nya.
"Loh,kenapa?"tanya Nathan lagi. "Isabelle akan pindah setelah kalian naik ke kelas 12 sedangkan om akan pindah setelah kalian lulus. Jadi,selamat ber- LDR"ucap Alex sambil tersenyum mengejek.
Neira dan Nathan memasang muka kecut setelah mendengar ucapan Alex. "Udah ayo,pesen makanan"ucap Isabelle untuk mengalihkan pembicaraan.
"Jangan kasih tau siapa siapa kalo kita mau pindah dan kita mau tunangan"bisik Nathan saat melihat Neira membuka ponselnya, yang niatnya ingin memberi tahu kepada Anjani.
"Oke"jawab Neira.
Ting!
Sebuah notifikasi masuk ke ponsel Neira.
Vello
NeiVello
Ponsel Anjani matiVello
Rey mau pindah***
Hello friends! Hello my best friend!
Let's play together! Poro poro Pororo!Aku up lage nich!
Makasih ya yang udah baca dan vote ehehe!
Makasih juga mas worrrteltomlinson yang mauultahhahahaaha!!
Byeeeeeeeee luv ya allG❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Charming
Teen FictionMemang seharusnya cewek itu takdirnya dikejar bukan mengejar namun itu tidak berlaku bagi Anjani, sudah mengaggumi Rafa selama dua tahun bukan lah hal yang mudah. Anjani Gwens cewek cuek, judes, dan cantik tidak sepopuler Rafa. Hidup nya hanya bisa...