Kini sedang jam istirahat,Anjani yang sedang tidak ada mood untuk makan dan pergi ke kantin pun hanya diam dan termenung di dalam kelasnya.
Semenjak ia masuk ke grup gossip tersebut, semalam mood-nya berubah seratus delapan puluh derajat karena gossip mengenai Arsa.
"Wei! Bengong aja lu!"ucap Neira tiba tiba yang sudah duduk di bangkunya. "Lu ga makan?"tanya Neira,dan Anjani hanya menggeleng.
Tiba tiba Anjani mengubah posisi duduk nya ke arah Neira. "Lu udah tau belum kalo Arsa udah punya tunangan?"tanya Anjani tiba tiba kepada Neira.
Neira yang mendengar pertanyaan tersebut pun tersentak. "Udah tau, itu kan berita lama"ucap Neira dengan santainya,lalu Anjani mengangguk.
"Dia di jodohin sama Giselle kan, doi nya Adit" ucap Neira dengan muka dan nada bicara yang sepertinya tidak ada dosa.
Anjani hanya tersenyum kecut mendengar ucapan Neira. "Tau dari mana lu?"tanya Neira. "Grup gossip" jawab Anjani,dan Neira mengangguk.
"Baguslah dia udah ada tunangan,ga nyakitin cewek lagi deh" ucap Neira yang membuat Anjani menghela nafasnya. "Eh gua mau ke toilet, anterin yuk" ucap Neira.
Udah tadi ngomong tanpa dosa,minta anterin ke toilet lagi batin Anjani.
Tetapi walau begitu tetap saja Anjani mengantar Neira ke toilet. Baru saja keluar dari kelasnya, Anjani melihat dua orang perempuan yang salah satunya sedang memegang sebuah coklat.
"Anjani,itu bukannya Giselle sama Risa?"tanya Neira. "Iya kali" jawab Anjani agak dingin. "Ngapain ya mereka di depan kelas rafael?"tanya Neira lagi,Anjani hanya menggeleng.
Tak lama Rafael keluar dari kelasnya dan berbincang sebentar dengan Giselle. Giselle memberikan coklatnya kepada Rafael dan tentunya Rafael menerima coklatnya dengan senang hati.
Neira langsung menarik tangan Anjani dan berlari melewati Rafael, Giselle dan Risa. Hal ini Neira lakukan karena ia tahu perasaan sahabatnya itu.
🌛🌛🌛
"Mati aja ya lama lama si Rafael,eh jangan, maksudnya si Giselle. Udah Adit,Arsa, Rafael, semuanya aja di ambil. Kevin juga di ambil aja sekalian ya nei"ucap Anjani sambil menguncir rambutnya.
Kini Neira dan Anjani tengah berada di rumah Anjani, sebenarnya Anjani ingin meluapkan kekesalannya karena kejadian tadi siang. Ya,dia mencari pelampiasan.
"Gua tau lu kesel,tapi ga usah bawa bawa Kevin juga kali"ucap Neira kepada Anjani. "Ya namanya juga kesel,mau di gimanain?"ucap Anjani sambil meminum segelas air dingin untuk mendinginkan otak dan hatinya.
"Lu marah marah gitu tetep aja lu sama kayak dia,rakus"ucap Neira tanpa berpikir panjang dulu. "Lah kok gua yang kena?"tanya Anjani. "Iyalah,lu suka sama Rafael,sama Arsa,sama Adit,siapa lagi? Rafly nih"jawab Neira.
"Lah kok gitu sih,kan maksudnya gua kasian kali sama fans nya Arsa dan Adit yang bejibun itu"kata Anjani sedikit mengalihkan. "Semerdeka lu aja deh"ucap Neira yang malas Adi argumen dengan Anjani.
"Eh, jangan jangan Giselle suka sama Rafael lagi. Wah,dia kan udah ada Arsa"ucap Anjani ketika kejadian tadi siang terputar lagi di otaknya. "Ya ngga tau lah,tanya aja sama dianya"ucap Neira sambil meminum air dingin milik Anjani.
"Tapi ya nei"ucap Anjani, lagi lagi dia berbicara. "Apaan" ucap Neira sambil memutar kedua bola matanya. "Gua baru tau loh setelah dua tahun kenal Arsa, ternyata tunangannya itu Giselle"ucap Anjani yang membuat Neira melotot.
"Dua tahun?!?"tanya Neira tidak percaya, Anjani mengangguk. "Dua tahun?!"tanya Neira lagi. "Iya buset"jawab Anjani dengan nada malas. "Itu kan beritanya sekitar 1 bulan yang lalu,terus lu tau dia udah ada tunangan sekitar dua tahun yang lalu?!"ucap Neira panjang lebar dan Anjani hanya mengangguk.
Kriing...
Risa is calling...
***
Halooooo
Makasih ya yg udh baca dan vote,tambah sayang deh aq😍
Makasih juga buat 1k nya ehehe.
Fyi aja cerita ini insyaallah akan sering up. (Diushakan) kalo lagi mood.
Bye..
G❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Charming
Roman pour AdolescentsMemang seharusnya cewek itu takdirnya dikejar bukan mengejar namun itu tidak berlaku bagi Anjani, sudah mengaggumi Rafa selama dua tahun bukan lah hal yang mudah. Anjani Gwens cewek cuek, judes, dan cantik tidak sepopuler Rafa. Hidup nya hanya bisa...
