👑17👑

84 8 7
                                    

MANJAKAN DIRIMU DENGAN,TEH GELAS!

Malam ini Anjani tengah asik membaca ulang chatnya dengan Rafael. Anjani sesekali tersenyum ataupun tertawa sendiri saat membacanya.

(A/n: author yang baca,bukan Anjani)

Terakhir mereka saling mengirim pesan sekitar lima atau enam bulan yang lalu,atau lebih. Anjani sangat ingin seperti dulu,ia ingin di chat lagi dengan Rafael. Namun hal ini kemungkinan tidak akan terjadi.

"Yaallah bep Rafa,aku kangen kaya dulu"ucap Anjani kepada dirinya sendiri. Untungnya di rumahnya hanya ada dirinya dan bi Imah,karena orangtua Anjani tengah berada di rumah Denandra.

Anjani membacakan satu kalimat yang pernah di ucapkan oleh Rafael.
"Lu jangan bunuh diri,masih muda"ucap Anjani kepada dirinya sendiri lagi. "Kangen Rafa yaampun"ucap Anjani sambil memeluk bonekanya.

Kalimat yang di bacakan oleh Anjani itu adalah,ketika ia merekomendasikan 13 reasons why kepada Rafael.

Yang belum tau, 13 reasons why itu film series yang menceritakan tentang 13 alasan seorang siswi yang bernama Hannah Baker bunuh diri karena pembully-an.

Setelah membaca sampai bawah,Anjani mematidayakan ponselnya. Ia siap siap tidur dan siap siap juga memulai hari yang baru.

Di satu sisi,Rafael tengah membuka aplikasi instagram yang ada di ponselnya. Rafael baru mem-post satu foto di akunnya,dan langsung mendapatkan banyak likes dari para fansnya.

Sebelumnya juga Anjani pernah bertanya kepada Rafael,mengapa ia tidak mau mem-post foto di akunnya dan Rafael menjawab 'Ga mau terkenal'.

Saat Rafael menjawab seperti itu Anjani hanya bisa tersenyum kecut. Lantas,Rafael bilang dirinya tidak mau terkenal tetapi ia sendiri sudah menjadi most wanted dari kelas 10.

"Kak,tidur!"ucap Dewi sambil memasuki kamar Rafael. "Iyaa,bentar"ucap Rafael sambil tetap memainkan ponselnya.

Setelah itu Rafael malah membuka akun seseorang sampai jam 10 malam. Dan akhirnya ia memputuskan untuk tidur karena ia tidak tahu lagi apa yang harus perbuat.

🌛🌛🌛

Paginya Rafael bangun jam 5 subuh. Setelah ia shalat subuh,Rafael mandi dan siap siap untuk berangkat ke sekolah. Tak lupa ia sarapan terlebih dahulu.

Rafael turun ke lantai bawah dengan tas dan seragam sekolah yang sudah di pakai untuk berangkat sekolah. Di meja makan,sudah ada Dewi ibu Rafael dan Dhifa adik Rafael.

Rafael yang melihat Dhifa saja sudah malas ke meja makan. Di meja makan,Dhifa tengah di suapi oleh Dewi.

"Manja banget lu!"ucap Rafael sambil duduk di sebelah ibunya,ia tak ingin duduk bersebelahan dengan Dhifa. "Mah itu si kakak!"rengek Dhifa ketika mendengar suara Rafael.

"Masih pagi,jangan nyari ribut deh"ucap Dewi sambil tetap menyuapi Dhifa. Akhirnya Rafael pun makan sarapannya hingga habis.

Setelah itu Rafael memakai sepatu NIKE nya dan siap siap untuk menyalakan motornya. Saat Rafael ingin mencium tangan Dewi,tiba tiba Dhifa berlari ke arah Rafael.

"Kak-"ucapan Dhifa terpotong karena omongan Rafael. "Apa lu!"ucap Rafael saat Dhifa memanggil namanya. "Iiiih! Anterin aku ke sekolah ya"ucap Dhifa dengan memohon.

"Ga!"satu kata dari Rafael,lalu pergi ke garasi untuk mengambil motonya. Tanpa Rafael sadari,Dhifa mengikuti Rafael dari belakang.

Saat Rafael merasakan ada yang menarik narik seragamnya,ia memutar balik belakangnya,ternyata Dhifa. "Apaan lagi sih!"ucap Rafael kepada Dhifa.

"Anterin ke sekolah aku yaaaaa,please"ucap Dhifa sambil memasang puppyface. "Jijik. Kalo gua bilang ngga,ya ngga"ucap Rafael sambil memakai jaketnya.

Dengan satu tarikan nafas Dhifa berteriak. "MAM-"lagi lagi aksi Dhifa terhentikan oleh bekepan tangan Rafael. "Berisik lu!"ucap Rafael sambil naik ke atas motornya.

Rafael memberikan helmnya dengan terpaksa. "Pake"ucap Rafael singkat. Dhifa memakai helmnya dan naik ke jok belakang motornya.

Karena sekolah Dhifa tidak terlalu jauh dari sekolah Rafael,jadinya Rafael mau mau saja. Daripada harus di marahi ibunya.

Selama di perjalanan Dhifa terus bercerita tentang tipe lelaki yang ia sukai,tentu saja Rafael sangat risih terhadap adik perempuannya ini. Akhirnya ia melajukan motornya dengan kecepatan penuh.

Setelah sampai di gerbang sekolah Dhifa,Dhifa pun turun dari motor Rafael dan melepaskan helemnya. "Iiih! Bawa motor tuh jangan ngebut ngebut napa!"oceh Dhifa.

Rafael melihat ada yang mengganjel dari wajah adiknya itu. "Lu pake lipstick ya?"tanya Rafael. "Bukan lipstick tau,ini namanya lipgloss!" Ucap Dhifa.

"Sama aja"ucap Rafael,lalu ia mengambil sesuatu dari kantung seragamnya. "Buat apa tisu?"tanya Dhifa saat Rafael menyodorkan tisu.

"Apus itu lipgloss lu"ucap Rafael. "Masih bocah,jangan main gituan"tambah Rafael. "Ngga ah"ucap Dhifa. "Gua bilangin mama,awas aja lu"ucap Rafael sambil menghapus paksa lipgloss dari bibir Dhifa.

Setelah itu,Rafael kabur begitu saja. Hanya butuh lima menit untuk ke sekolah Rafael dari sekolah Dhifa.

Untung saja Rafael tidak telat. Setelah ia memarkirkan motornya. Ia berjalan ke lorong sekolah,yang sudah di sambut oleh paparazi yang sudah ketawan duluan oleh Rafael.

Bafu saja ia ingin menaiki anak tangga,tiba tiba ada yang menabrak bahunya dengan sengaja. "Kalo jalan pake mata dong!"ucap seorang laki laki yang menabrak Rafael.

"Dimana mana,jalan pake kaki bego!"ucap Rafael sambil menaiki anak tangga. Dari dulu masih bego aja si Arsa batin Rafael.

BRUG!

Tiba tiba dari arah belakang terdengar suara buku jatuh. Rafael yang sedang menaiki tangga pun terdiam sejenak,dan memutarbalikan badannya.

Rafael melihat seorang perempuan tengah kesusahan membawa bukunya. Awalnya ia ingin membantu,tetapi setelah ia melihat wajah perempuan itu niatnya ia urungkan.

Rafael mengubah posisinya ke awal,ia terus jalan ke depan tanpa melihat lagi ke arah perempuan itu. "Rafa!"panggil perempuan itu. Dengan santainya Rafael memasang earphone ke kupingnya dan menyalakan lagu sekencang mungkin.

"Rafael!"panggil perempuan itu lagi,tentu saja Rafael tidak mendengar ucapan perempuan yang sudah membuatnya terkena masalah.

***
HALOOOOO HALO BANDUNG!!!
HEHEHE SORRY YAAA BARU BANGUN DARI HIBERnasi wkwkkwk
Makasih yg udah vote,commet dan BACA!!!
(ini udah di tagihin sama worrrteltomlinson dan YANG LAEN)

BUBYE

G❤

Prince CharmingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang