---Keesokan harinya---
Vera menyusuri koridor sekolah. Banyak cewek-cewek yang melihat dirinya sangat sinis. Ada yang bilang Vera itu genit karena deket-deket dengan Steven. Ya, itu adalah para fans Steven. Namun, Vera tak mempedulikan itu semua. Ia terburu-buru untuk masuk ke kelas.
Sesampainya dikelas, ia langsung di serbu dengan pertanyaan-pertanyaan dari temannya.
"Wah parah ya lo Ver. Ke pantai gak ngajak-ngajak kita" ucap Kimberly
"Maaf. Bukannya gak mau ngajak. Tapi, ketiga curut itu yang maksa gue" ucap Vera
"Maksa gimana? Lo gak apa-apa kan? Lo gak diapa-apain kan? Ayo cerita" ucap Lena panik
"Ih apaan sih. Kalian bisa liat sendiri kan? Gue gak apa-apa. Udah ah gak usah dibahas" ucap Vera kesal.
Kring kring kring 🔔
Bel masuk pun berbunyi. Semua siswa dan siswi masuk kedalam kelas.Tak lama kemudian datanglah seorang guru killer bernama bu Winda selaku guru matematika.
"Pagi anak-anak" salam bu Winda
"Pagi bu"
"Hari ini saya akan membahas tentang Logaritma. Oh ya sebentar. Steven, Nathan, dan Kelvin kemana? Tas nya ada, tapi orangnya gak ada?" tanya bu Winda
Semua murid langsung menatap ke bangku Steven dan kawan-kawannya, termasuk Vera.
"Pasti mereka bolos lagi" bisik Lena kepada Vera.
"Entahlah. Gue rasanya capek jadi ketua kelas. Sebentar lagi, bu Winda pasti nyuruh gue buat nyari mereka" ujar Vera
"Vera" panggil bu Winda.
"I-iya bu" ucap Vera terbata-bata
"Kamu ini gimana sih jadi ketua kelas? Seharusnya saat bel masuk, kamu lihat dulu siapa aja yang belum masuk kelas" ucap bu Winda marah.
"Ma-af bu. Saya tidak tau kalau mereka gak ada dikelas. Saya juga tadi baru sampai" ucap Vera sedikit takut.
"Yasudah. Sekarang kamu cari mereka. Jangan kembali ke kelas, kalau mereka gak ikut bareng kamu ke kelas juga" ucap bu Winda.
"I-iya bu. Saya permisi" ucap Vera.
"Apa gue bilang" bisik Vera kepada teman-temannya.
Vera segera keluar kelas untuk mencari Steven, Nathan, dan Kelvin.
..
Vera mencari mereka di kantin, toilet, lapangan, taman belakang sekolah tapi hasilnya nihil. Mereka tidak ada di sana."Ini orang pada kemana sih? Ah nyusahin gue aja" gerutu Vera.
Ada 1 tempat lagi, yaitu rooftop. Vera pun langsung menaiki anak tangga untuk menuju ke rooftop.
Brukk
Vera terjatuh. Lututnya sedikit berdarah, karena mengenai lantai yang sudah rusak. Ia mendongakkan kepalanya ingin lihat siapa yang tega bikin Vera jatuh.
"Gimana rasanya? Enak gak? Hahaha"
"Apaan sih lo. Bukannya bantuin, malah ketawa" ucap Vera kesal. Lalu, ia berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love Racing Boy (SELESAI)
Werewolf[SELESAI] [Proses REVISI] . JANGAN LUPA DI FOLLOW, VOTE, COMENT hehehe. Budayakan hargai karya orang lain ya guys 😊 MOHON MAAF JIKA BANYAK TYPO. HARAP DI MAKLUM YA GUYS. HEHEHE. NANTI PASTI DI PERBAIKI KOK 😊 . . . "Kenapa lo bisa suka sama gue...