SLRB - 20

8.1K 260 2
                                    

Tiba-tiba ada sebuah mobil menghampiri Vera.

"Veraaa"

"Stev" ucap Vera

Ya. Itu Steven. Kebetulan saja Steven lewat setelah dari rumah Nathan.

"Lo ngapain disini?" tanya Steven

Vera diam.

"Ortu lo berantem lagi?" tanya Steven lagi

Vera mengangguk.

"Terus sekarang lo kabur?"

Vera mengangguk lagi.

"Ayo lo masuk ke mobil" ajak Steven

Vera mengikuti arahan Steven untuk masuk kedalam mobil. Setelah itu Steven langsung melajukan mobilnya.

"Gak baik lo kabur dari rumah kayak gini, Ver" ucap Steven

"Biarin aja. Gue capek dengan semua ini" ucap Vera

"Terus lo mau kemana?" tanya Steven

"Anterin aja gue ke rumah pohon" ucap Vera

"Lo mau tidur disitu lagi?" tanya Steven

"Iya. Gak ada pilihan" ucap Vera jutek

"Gak gak. Gue gak bakal anter lo kesana. Lo bisa sakit tidur disana" ucap Steven

"Biarin aja. Kalo perlu mati aja sekalian. Biar mereka senang" ucap Vera kesal

"Eh lo apa-apaan sih ngomong kayak gitu. Walau bagaimanapun mereka masih ortu lo. Kasihan mereka" ucap Steven menasihati Vera

"Kasihan? Mereka aja gak kasihan sama gue. Buktinya mereka mau pisah kan?" ujar Vera

"Udah lo anterin gue kerumah pohon" ucap Vera

Namun, perkataan Vera untuk diantar kerumah pohon tak dihiraukan oleh Steven. Ia justru membawa Vera kerumahnya.

"Lho kok kerumah lo sih?" tanya Vera

"Untuk sementara lo tinggal disini dulu" ucap Steven

"Gue gak mau. Gak enak lah sama ortu lo. Gila kali yak. Udah cepetan anterin kerumah pohon" ucap Vera.

Steven pun langsung turun dari mobil dan mengajak Vera juga turun dari mobil. Akhirnya Vera turun.

"Gue gak rela lo tidur disana. Udah ayo masuk" ucap Vera.

Vera akhirnya ikut masuk bersama Steven.

"Malam mama papa" sapa Steven

"Malam om, tante" sapa Vera sambil mencium tangan kedua orang tua Steven

"Malam"

"Ini siapa Stev?" tanya Rosa, mama Steven.

"Ini lho mah si Vera" ucap Steven

"Oh ini toh yang namanya Vera. Aslinya cantik ya" ucap Rosa

"Makasih tan" ucap Vera tersenyum

"Pa, ma aku mau bicara sebentar" ucap Steven

"Bentar ya Ver. Lo duduk aja dulu" ucap Steven

"Iya" singkat Vera

Steven dan kedua orang tuanya menjauh dari Vera.

"Ada apa sih Stev?" tanya Johan, papa Steven.

"Gini lho pa, ma. Maksud aku bawa Vera kesini itu untuk tinggal sama kita sementara. Boleh gak?" tanya Steven

"Lho memangnya dia kenapa?" tanya Rosa

"Dia lagi ada masalah keluarga ma. Jadi, ortu nya Vera itu mau pisah. Nah Veranya gak terima, akhirnya dia kabur dari rumah" ucap Steven

Secret Love Racing Boy (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang