Steven mencium kening Vera untuk yang terakhir kalinya. Dan tiba-tiba terdengar suara mesin EKG yang menampilkan garis zig zag lagi. Dokter langsung menangani kondisi Vera saat itu. Semuanya pun disuruh keluar dari ruangan.
"Semoga ini keajaiban" ucap Steven
Beberapa menit kemudian, dokter keluar dengan raut wajah senang.
"Gimana dok?" tanya Vero
"Syukurlah ini kuasa Tuhan. Keadaan pasien membaik. Kanker yang ada di tubuhnya seketika tidak menjulur ke seluruh tubuh lagi. Saya baru kali ini menemukan pasien yang seperti ini. Ini benar-benar kuasa Tuhan. Pasien sudah sadar, namun ia tidak boleh banyak bicara dulu. Karena kondisi fisiknya masih sangat lemah. Jangan didesak dengan pertanyaan-pertanyaan berat dulu. Biarkan pasien istirahat" ucap dokter
"Terimakasih banyak dok terimakasih" ucap Vero sangat senang sekali begitu juga dengan sahabat-sahabat Vera sangat bahagia sekali.
Mereka langsung masuk ke ruang rawat untuk menghampiri Vera.
Vera tersenyum tipis melihat ada kakak dan sahabat-sahabatnya.
"Dekk" panggil Vero langsung memeluk Vera.
"Kakak kenapa nangis?" tanya Vera dengan nada lemah sambil tersenyum kepada Vero
"Kakak gpp kok" ucap Vero juga tersenyum.
"Kimber?" panggil Vera
"Maafin gueee" ucap Kimberly memeluk Vera
"Gpp kok" ujar Vera
"Stev" panggil Vera
"Iya Ver?"
"Maafin gue ya" ucap Vera memegang tangan Steven.
"Gak lo gak salah. Udah jangan banyak ngomong. Lo harus banyak istirahat" ucap Steven mengelus kepala Vera.
"Kalian kenapa matanya pada sembab?" tanya Vera
"Kita gpp. Lo istirahat aja ya. Biar lo cepet sembuh" ucap Steven
"Hmm"
Hari ini adalah hari yang sangat bahagia untuk semua orang. Vera kembali hidup lagi dengan kondisi yang membaik.
....
......
-Keesokan Harinya-
08.00 WIB
Hanya ada Steven dan Vera di ruang rawat
"Stev" panggil Vera
"Iya?"
"Gue udah tidur berapa lama?" tanya Vera
"Hampir sebulan" ucap Steven
"Masa dah?" tanya Vera
"Iya. Dan semalem kita semua panik bakal kehilangan lo. Soalnya mesin EKG nya menampilkan gambar garis lurus" ucap Steven
"Lah terus kok gue bisa hidup?" tanya Vera
"Entahlah ini kuasa Tuhan" ucap Steven tersenyum
"Stev"
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love Racing Boy (SELESAI)
Hombres Lobo[SELESAI] [Proses REVISI] . JANGAN LUPA DI FOLLOW, VOTE, COMENT hehehe. Budayakan hargai karya orang lain ya guys 😊 MOHON MAAF JIKA BANYAK TYPO. HARAP DI MAKLUM YA GUYS. HEHEHE. NANTI PASTI DI PERBAIKI KOK 😊 . . . "Kenapa lo bisa suka sama gue...
