Secret Love Racing Boy (SELESAI)

SLRB - 82

Maaf di part ini di skip terus... .
.S . S
..K .. K
...I .... I
....P .... P

...

3 bulan kemudian....
-Maret-

Steven dan Vera memutuskan untuk menikah di bulan maret. Walaupun Vera masih belum sembuh juga. Ia masih dirawat dirumah sakit. Johan dan Rosa pun setuju dengan keputusan Vera dan Steven untuk menikah.

Awalnya Steven yang mengusulkan untuk menikah dibulan maret. Karena, kata Steven lebih cepat lebih baik. Steven tidak mau menunggu terlalu lama lagi. Dan Vera pun setuju, karena Vera berfikir sebelum ia pergi, Vera ingin merasakan suasana pernikahan.

Mereka akan menikah di rumah sakit dengan cara sederhana. Steven akan memanggil penghulu untuk ke rumah sakit. Dan akan ada beberapa dokter dan suster yang menyaksikan pernikahan tersebut.

2 hari sebelum hari pernikahan Steven dan Vera, Johan dan Rosa sudah berada di Bali. Begitu juga dengan sahabat-sahabatnya. Mereka sudah mempersiapkan semuanya.

"Lusa kita akan nikah. Akhirnya setelah penantian yang panjang" ucap Steven sambil memegang tangan Vera dan menciumnya

"Iya. Lo makasih lo udah berjuang selama ini. Lo udah sabar banget nungguin gue, sampai akhirnya lo bisa naklukin gue. Maaf udah bikin lo susah gini" ucap Vera

"Iya gpp. Cinta kan memang perlu perjuangan" ucap Steven

"Hahaha iya. Setelah bertahun-tahun, kita akan merasakan apa arti sebuah pernikahan" ucap Vera

"Dan kita akan punya anak yeayyy" ucap Steven senang.

"Amin" Vera tersenyum.

....
.......

-Hari Pernikahan Steven dan Vera-
08.00 WITA

Steven sudah rapi dengan pakaian pengantinnya. Ia memakai pakaian serba putih. Begitu juga dengan Vera, ia sudah memakai gaun berwarna putih. Dengan posisi ia bersandar. Vera masih merasa lemas, karena sehari sebelum pernikahan ia melakukan kemoterapi.

"Penghulunya sebentar lagi nyampe. Dia lagi dijalan" ucap Vero

"Gue deg-degan dah" ucap Steven

"Santai bro. Tenangin dulu diri lo" ucap Nathan

"Cie adik kakak cantik banget sih. Udah mau nikah aja huuu" ucap Veri

"Ah kakak"

"Iya Vera cantik memakai gaun pengantin ini" ucap Rosa

"Makasih tante"

"Etsss sekarang jangan manggil tante dan om. Panggilnya mama papa" ucap Rosa

"Oh iya hehehe"

Tak lama kemudian, penghulu nya pun datang. Steven langsung berdiri disamping kanan ranjang Vera. Sedangkan, penghulunya di samping kiri ranjang Vera. Mereka berdua langsung berjabat tangan dan siap untuk ijab qobul. Tangan kiri Steven sambil memegang tangan Vera.

Setelah Steven mengucapkan ijab qobul dengan lancar, Vera tersenyum lebar. Ia merasa lega sekali. Akhirnya Vera dan Steven sah menjadi suami istri.