---Keesokan Harinya---
Di sekolah, 08.15 WIBSeperti biasa kelas Vera tidak ada gurunya. Vera bosan sekali. Ia ingin ke kelas Kimberly, namun ada gurunya.
"Kenapa sih guru-guru demen banget gak masuk pelajaran. Gimana anak muridnya mau pinter" oceh Vera sambil bermain game di hanphone nya.
"Yaelah. Bagus dong. Ngoceh aja dah lo" ucap Steven
"Bukannya gitu. Kalo setiap hari gak ada guru, anak muridnya gak pinter-pinter. Giliran ujian nilai jelek, muridnya yang disalahin. Dahal gurunya jarang masuk" ucap Vera
"Berisik dah lo. Mending gue tidur dah" ucap Steven meletakkan kepalanya diatas meja dan memejamkan matanya.
"Yehhh dibilanginnya" ujar Vera
Tak lama kemudian, Vera merasa sangat lelah sekali. Tanpa disadari hidungnya mengeluarkan darah.
"Ver hidung lo berdarah. Terus muka lo juga pucet. Lo sakit?" tanya Tomi, salah satu teman kelasnya yang duduk di samping Vera.
Vera memegang hidungnya. Dan benar saja ia mimisan di waktu yang tidak tepat. Semua murid memperhatikan Vera.
"Oh iya. Makasih udah ngasih tau. Gue ke toilet dulu. Jangan berisik" ucap Vera langsung lari menuju toilet. Dan Vera melewati kelas sahabat-sahabatnya.
"Vera kenapa tuh?" Bisik Lena
"Gak tau deh. Sampe nutup hidung gitu" ujar Kimberly.
"Woy Stev bangun" ucap Tomi
"Apaan sih elah. Gue baru tidur" ucap Steven
"Vera lagi sakit lo diem aja. Biasanya lo yang paling heboh" ucap Galih. Steven langsung bangun.
"Vera sakit?" tanya Steven
"Iya barusan gue liat mukanya sih pucet terus dia mimisan" ucap Tomi
"Terus sekarang dia dimana?" tanya Steven
"Ke toilet" ucap Galih
"Yaudah makasih" ucap Steven langsung lari menyusul Vera ke toilet.
"Tadi Vera, sekarang Steven yang lari-lari ada apaan sih?" bisik Kelvin
"Gue juga gak tau" ucap Nathan
"Udah jangan berisik. Nanti kita tanya aja" ujar Lena
...
-Toilet-"Iya muka gue pucet" ucap Vera menatap mukanya di cermin toilet.
"Plis dong kalo lagi disekolah jangan kambuh" gumam Vera.
Setelah selesai membersihkan hidungnya. Vera keluar dari toilet dan tak sengaja menabrak Steven.
"Duh"
"Ih gila lo ngapain?" tanya Vera
"Lo gpp?" tanya Steven khawatir
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love Racing Boy (SELESAI)
Werewolf[SELESAI] [Proses REVISI] . JANGAN LUPA DI FOLLOW, VOTE, COMENT hehehe. Budayakan hargai karya orang lain ya guys 😊 MOHON MAAF JIKA BANYAK TYPO. HARAP DI MAKLUM YA GUYS. HEHEHE. NANTI PASTI DI PERBAIKI KOK 😊 . . . "Kenapa lo bisa suka sama gue...