SLRB - 13

7.5K 251 0
                                    

Tiba-tiba datang seseorang yang menutup mata Vera dan membawa Vera ke dalam kelas.

"Ih siapa sih" gerutu Vera berusaha membuka melepaskan tangan yang menutup matanya.

Sesampainya dalam kelas. Vera di dorong dan pintu kelas pun ditutup.

"Eh lo mau ngapain? Jangan macem-macem ya" ucap Vera mulai ketakutan

Seseorang itu langsung membuka topengnya.

"Steven?"

"Maksud lo apa hah?" tanya Vera kesal

"Maaf Ver. Gue terpaksa ngelakuin ini supaya gue bisa ngobrol sama lo. Sekarang lo lebih sibuk sama Bayu, pacar lo itu" ucap Steven sambil melipatkan tangannya di depan dada.

Darimana Steven tau. Bayu pacar gue?. Batin Vera.

"Gue tau semuanya kok dari Lena dan Kimberly. Lo pacaran sama dia. Gue juga sempet liat lo marah-marah, nangis, pelukan sama dia waktu di taman" ucap Steven duduk diatas meja.

"Ya kalo lo mau ngobrol, ngobrol aja. Gak usah kayak gini" ucap Vera

"Gue gak enak sama cowok lo" ucap Steven

"Yaelah santai aja kali Stev. Bayu gak gigit kok hahaha. Cuman dia orangnya pecemburuan sih hahaha" ujar Vera

"Udah ah gue mau keluar, tar Bayu nyariin" ucap Vera.

Saat Vera ingin membuka pintu, Steven menahan tangan Vera. Dan membuat jarak diantara mereka sangat dekat. Vera terkejut, ia mematung dihadapan Steven.

"Jujur. Gue dari dulu SUKA sama lo" ucap Steven menekan kata 'suka'.

"Gue sayang sama lo, Ver. Gue gak mau sampe kehilangan lo. Tapi, ternyata lo punya masa lalu yang sekarang kembali lagi ke kehidupan lo. Gue gak tau harus gimana lagi dengan perasaan gue ini. Saat tau lo pacaran sama Bayu, hati gue terasa sakit Ver. Gue cemburu lo terlalu dekat sama dia" ucap Steven

"Maafin gue Stev, gue gak pernah cerita apapun ke lo. Maupun tentang masa lalu gue sama Bayu. Mangkanya lo sekarang jadi terlalu baper ke gue" ucap Vera menundukkan kepalanya.

"Iya gue yang salah Ver. Seharusnya gue gak jatuh terlalu dalam sama lo. Maafin gue, kalau gue masih menaruh perasaan ke lo" ucap Steven memegang pipi Vera.

"Gue yakin lo pasti bisa dapet yang lebih baik kok Stev. Kita masih bisa dekat sebagai sahabat kok" ucap Vera tersenyum.

"Makasih ya" ucap Steven mencium kening Vera dan memeluk Vera dengan erat. Begitu juga dengan Vera.

Sampai akhirnya pintu kelas terbuka dengan kasar. Karena kedatangan Bayu. Bayu melihat adegan pelukan itu dari kaca jendela kelas yang terbuka. Jadi, ia langsung saja mendobrak pintu kelas itu. Sampai-sampai membuat Vera dan Steven terkejut.

"Bangsat" ucap Bayu kasar dan langsung menonjok Steven. Steven pun tak tinggal diam, ia juga membalas tonjokan Bayu.

"Apa maksud lo meluk-meluk cewek gue hah?" tanya Bayu kesal sambil menarik kera baju Steven.

"Udah Bay. Aku bisa jelasin" ucap Vera berusaha melepaskan tangan Bayu dari kera baju Steven.

"DIEM kamu" bentak Bayu. Vera langsung bungkam.

Secret Love Racing Boy (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang