Sudah kurang lebih 1,5 bulan Vera meninggal dunia. Di waktu weekend Steven selalu sempatkan untuk ke Bali berkunjung ke makam Vera. Kadang ia sendiri, kadang bersama VV, kadang bersama sahabat-sahabatnya. Steven masih belom bisa move on dari Vera. Ia merasa Vera masih hidup di dunia ini.
Sampai suatu hari saat jam istirahat, Steven berkumpul di ruang kerjanya bersama Lena, Kimberly dan Kelvin.
"Laki lo kemana Kim?" tanya Steven
"Gak tau. Tadi sih katanya mau ganti oli mobil gitu. Padahal dia berangkat dari tadi, kenapa belom balik juga ya?" tanya Kimberly
"Mungkin macet kali" sahut Lena
"Perasaan gue gak enak" ucap Kimberly
"Yaelah santai aja. Gak bakal kenapa-napa. Dia mah kan kuat hahah" ucap Kelvin
"Ih serius perasaan gue gak enak" ucap Kimberly
"Kalo gak enak. Kasih kucing" ucap Steven
"Hahahaha"
"Dih malah bercanda" ucap Kimberly cemberut
"Eh gue kangen balapan dah. Vin gak ada jadwal balapan gitu?" tanya Steven
"Hmmm gak tau dah. Gue gak pernah ngecek lagi" ucap Kelvin
"Inget! Lo kan udah dilarang sama Vera buat gak balapan lagi. Lo juga udah janji" ucap Kimberly
"Tapi gue kangen. Tar gue izin sama Vera, pasti dia izinin wleee" ledek Steven
"Yehhh aneh" celetuk Kimberly.
Tak lama kemudian, Nathan masuk dengan badan sempoyongan sambil memegang perutnya. Wajahnya juga lebam, sudut bibirnya keluar darah dan hidungnya juga keluar darah.
"Steevvv" panggil Nathan tiba-tiba terjatuh
"Nathann" panggil Kimberly langsung menghampiri Nathan. Steven dan Kelvin pun membantu Nathan untuk duduk di sofa. Sementara itu Kimberly mengambil p3k
"Tuh kan bener perasaan gue dari tadi gak enak. Lo kenapa?" tanya Kimberly sambil membersihkan darah di wajah Nathan.
"Siapa yang lakuin ini ke lo?" tanya Steven
"Robby and the geng" ucap Nathan
"Robby? Kok bisa?" tanya Steven
"Jadi....."
~FLASHBACK ON~
Perjalanan menuju kantor. Nathan bertemu dengan Robby and the geng. Robby ini adalah pembalap motor yang dulu pernah di kalahkan oleh Steven.
"Mau apa lo?" tanya Nathan
"Wettss santai dong bro. Sekarang udah jadi orang kantoran yaaa hahaha" ucap Robby tertawa
"Terus kenapa?" tanya Nathan
"Mana bos lo itu? Steven Fernando, kok gak pernah nongol lagi sih di basecamp? Apa dia udah pensiun jadi pembalap? Sekarang jadi anak papa ya? Kerjanya di kantoran" ucap Robby
"Ya terus masalahnya sama lo apa? Suka-suka dia lah. Hidup-hidup dia, kenapa lo yang repot sih" ujar Nathan
"Udah gue mau pergi. Pinggirin tuh motor kalian" ucap Nathan ingin masuk mobil. Namun, tiba-tiba teman-teman Robby menyerang Nathan dari belakang. Nathan ingin membalasnya, namun ia hanya sendirian. Setelah Nathan babak belur, Robby meninggalkan pesan kepada Nathan untuk Steven.
"Lo bilang ke Steven, malam ini gue tunggu di basecamp jam 10 malam. Kalo gak dateng, berarti bener-bener bos lo itu pengecut" Ucap Robby
"Ayo guys pergi" ucap Robby mengaajak temen-temennya pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love Racing Boy (SELESAI)
Lobisomem[SELESAI] [Proses REVISI] . JANGAN LUPA DI FOLLOW, VOTE, COMENT hehehe. Budayakan hargai karya orang lain ya guys 😊 MOHON MAAF JIKA BANYAK TYPO. HARAP DI MAKLUM YA GUYS. HEHEHE. NANTI PASTI DI PERBAIKI KOK 😊 . . . "Kenapa lo bisa suka sama gue...