SLRB - 78

4.6K 160 1
                                    

-Pantai-

Vera memutuskan untuk pergi ke pantai. Karena tempat itu lah yang membuat Vera tenang. Vera duduk dipinggir pantai sambil bermain air.

"Kenapa hari ini gue kesel banget ya. Pertama dimarahin kak Vero, kedua Steven genit sama cewek lain. Ma, pa kenapa dari dulu hidup aku kayak gini sih? Aku kangen kalian" ucap Vera sambil menatap langit.

"Duh kok tiba-tiba kepala gue pusing sih" gumam Vera sambil memegang kepalanya.

...
Sementara itu dikantor VV....

"Kak Vera pergi. Dia masa marah sama gue" ucap Steven

"Pergi kemana?" tanya Veri

"Gak tau. Apa dia pulang kali ya kerumah. Tadi dia nangis pas abis dimarahin kak Vero. Terus gue ngeledek dia, kalo cewek disini cantik-cantik eh dia malah ngasih cincin ini terus langsung pergi" ucap Steven

"Yeh lagian lo ngeledek dia" ucap Veri

"Eh tapi, kasihan juga tadi Vera lo marahin Ro" ucap Veri

"Gue kebawa emosi. Tar gue minta maaf ke Vera" ucap Vero

"Mendingan kita pulang aja yuk. Istirahat" ucap Veri

"Yaudah yuk" ajak Vero

VV dan Steven pun akhirnya pulang kerumah.

....
-Rumah-

"Om, tante Vera mana?" tanya Steven

"Gak tau. Tadi katanya mau pergi" ucap Rini

"Kemana?" tanya Veri

"Gak tau. Dia gak ngasih tau. Lagian kenapa sih kamu marahin Vera? Tadi dia pulang nangis-nangis" ujar Charles

"Maaf om. Aku kebawa emosi" ucap Vero

"Lain kali jangan gitu lagi. Kasihan dia" ucap Charles

"Iya om"

"Oh iya om, tante ada kabar duka. Papa mama meninggal" ucap Veri

"Apa? Meninggal?" tanya Charles sangat terkejut

"Iya. Pas kita nyari papa mama di yogya, ternyata mereka sudah tiada. Mereka bangkrut, terus pindah ke yogya dan berjualan nasi uduk kata orang sana" ucap Veri

"Ya Tuhan"

"Jadi, cuma om sama tante keluarga kita saat ini" ucap Vero

"Yang sabar ya nak. Tante sama om pasti jagain kalian" ucap Rini

"Iya makasih om, tante" 

...
....

-Malam Hari 20.00 WIB-

Vera masih berada di pantai. Sudah dari siang ia duduk dipinggir pantai. Vera merasa memang pantai lah tempat yang paling tenang buat sendirian walaupun banyak orang yang berkunjung. Sementara itu di rumah, semua orang khawatir kepada Vera karena belum pulang juga. Terlebih lagi Vero yang sangat khawatir kepada adiknya itu.

Vera masih kesal dengan Vero karena sudah memarahinya dan membentaknya. Hari sudah semakin malam, setelah merasa tenang Vera akhirnya memutuskan untuk pulang kerumah. Vera memesan taksi, selama diperjalanan kepalanya pusing sekali. Namun, Vera tahan supaya tidak terjadi hal yang tak diinginkan. Akhirnya selama perjalanan ia memejamkan matanya. 

Sesampainya di depan rumah....

"Neng sudah sampai" ucap supir taksi. Vera membuka matanya.

"Neng gpp kan?"

Secret Love Racing Boy (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang