SLRB - 76

4.4K 155 2
                                    

Vera sangat senang sekali, akhirnya Citra dan Deni resmi pacaran. Gak ada yang cemburu-cemburuan lagi. Semakin hari Vera semakin dekat dengan Steven. Citra dan Deni juga semakin romantis. Sampai suatu hari, saat Steven sedang ngobrol dengan salah satu kuli bangunan disana, tiba-tiba Vera melihat ke arah atas Steven ada sebuah kayu besar yang akan jatuh. Vera langsung berlari ke arah Steven dan mendorong Steven.

"Stevennnnn awas" teriak Vera. Steven terkejut dan melirik ke arah Vera. Dan kayu pun jatuh mengenai lengan kiri Vera.

"Veraaaa" teriak Vero, Veri, Deni, Citra dan Steven . Mereka langsung menghampiri Vera.

Vera merasa kesakitan.

"Pak lain kali hati-hati. Untung tangan saya yang kena" teriak Vera

"Iya mba maaf saya minta maaf"

"Iyaudah gpp"

"Ver lo ngapain sih dorong gue? Kan jadinya lo yang kena" ucap Steven

"Ya kalo gue gak dorong lo, yang kena nanti kepala lo. Masih untung kena lengan gue. Coba kena kepala lo? Bocor dah" ucap Vera

"Udah-udah jangan debat dulu. Ayo dek diobatin dulu tanganmu itu" ajak Vero

"Iya kak"

...
.....

Skip malam hari ...

19.30 WIB di cafe

Vera bersama sahabat-sahabatnya berkumpul di sebuah cafe di Jakarta.

"Eh gimana nih hubungan kalian? Kapan mau diseriusin?" tanya Nathan

"Tau nih. Jangan kelamaaan nanti lumutan" ucap Lena

"Apaan sih kalian ini" ucap Vera

"Iya Ver, kapan nih lo mau nerima gue di hidup lo?" tanya Steven

"Kayak nya gak akan bisa deh" ucap Vera

"Lho kenapa?" Semuanya terkejut dengan ucapan Vera

"Lo udah gak sayang sama gue? Katanya lo suka, cinta, sayang juga sama gue? Apa lo ada cowok lain ya? Jawab Ver" ucap Steven

"Seh ngerocos aja lo"

"Gue gak punya cowok lain. Perasaan gue masih sama kayak sebelumnya dan gue mau tunangan sama lo dan gak usah nunggu gue menetap di Jakarta. Tapi...."

"Tapi kenapa?" tanya Steven

"Papa lo kan benci sama gue. Jadi mana mungkin gue tunangan sama lo" ucap Vera

"Itu mah gampang. Nanti gue bicarain sama papa, nanti kita minta bantuan sama mama dan Citra juga" ucap Steven

"Tapi...."

"Sssttt gak ada tapi-tapian lagi. Secepatnya kita tunangan terus nikah" ucap Steven memegang tangan Vera

"Nikah nya masih lama. Kita masih muda banget buat nikah" ucap Vera

"Iya iya gpp. Yang penting tunangan dulu yeayy. Akhirnya" ucap Steven sangat senang sekali.

"Iyain"

....
.......

-Keesokan Harinya-
07.00 WIB di Kantor Steven

Steven dan Citra sudah berada di ruangan Johan.

"Pa" panggil Steven

"Eh Steven, Citra ada apa kalian kesini?" tanya Johan tersenyum

"Kita kesini mau ngomongin tentang pertunangan" ucap Steven

Secret Love Racing Boy (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang