5. Filming The First Episode (1)

327 96 7
                                    

Woohyun keluar dari kamar mandi dengan perasaan segar dan bersih setelah selesai mandi di shower dengan air hangat pagi itu. Ia berjalan ke ruang tengah dan melihat Dongwoo dengan seseorang—yang belum pernah dia lihat sebelumnya—duduk di sebelahnya. Mereka terlihat sedang mengobrol dengan akrab namun serius, jadi Woohyun hanya lewat dan duduk di meja dapur dihadapan Sungyeol.

"Siapa itu?" Woohyun meananyai si choding.

Sungyeol mengangkat bahu. "Dia rapper juga di perusahaan yang sama dengan Dongwoo hyung. Sepertinya mereka akan kolaborasi dalam sebuah lagu untuk album barunya Dongwoo hyung."

"Oh..." Woohyun mengangguk dan menoleh kembali ke kedua orang yang sedang duduk bersama di sofa itu, yang kini berbicara dengan nada bisikan. Woohyun menatap Sungyeol seolah ia mengetahui sesuatu. "Dongwoo benar-benar menyukainya."

"Aku tahu." Sungyeol tersenyum lebar.

Ketika mereka bertiga masih High School, Dongwoo pernah mendatangi mereka dan mengatakan yang sebenarnya. Tapi mereka tetap menerimanya, sebagaimana teman seharusnya. Awalnya mereka kurang mengerti, tapi itu tak merubah apapun. Dongwoo tetaplah Dongwoo.

"Dia sangat mudah dibaca..." Woohyun terkekeh. "Si idiot itu."

"Berbicara tentang idiot..." Sungyeol menyeruput kopinya. "Kau tahu drama baru yang kubintangi?" Woohyun mengangguk. "Well, disana ada seseorang... dia partnerku. Dia sungguh aneh."

"Aneh?"

"Yeah... oke, sebenarnya dia sangat-amat nyaman dilihat."

Woohyun memicingkan matanya tak mengerti, membuat Sungyeol memutar bola mata.

"Bukan begitu bodoh! Semua orang memang berpikir begitu. Jika kau melihatnya maka kau akan mengerti. Anyway, awalnya aku tidak menyadarinya, seperti dia tak pernah ada sebelumnya..."

Woohyun memakan yogurtnya dengan ekspresi tak tertarik, memberi kode ke Sungyeol jika ceritanya itu membosankan.

"Tapi kemudian tiba-tiba dia mencampuri semua urusan orang lain. Dia sangat mengerikan, selalu menyentuh rambut orang lain dan menempel pada siapapun! Laki-laki dan perempuan!"

"Uh huh..."

"Dan saat hari berikutnya, dia menempel di belakangku seperti koala!" kata Sungyeol nyaring dengan mata melebar. "Bukankah itu aneh? Maksudku, aku bahkan tak terlalu mengenalnya! Kenapa dia jadi sangat—?"

"Ya ya... kau punya partner koala yang menyeramkan." Woohyun manggut-manggut, jelas-jelas tak peduli masalah Sungyeol dengan partnernya ini. "Bisakah kita bicara tentang masalahku sekarang?"

Sungyeol mengernyit. "Kau teman yang buruk."

"Jadi inilah yang terjadi!" Woohyun menceritakan secara panjang dan penuh drama tentang kesalahan yang Sunggyu buat saat rekaman di studio tadi. "Bisa kau percaya itu? Setelah menyelamatkan nyawanya, yang kudapatkan hanya sebuah Starbucks gift-card!"

Sungyeol memandang kartu itu seperti predator mengincar mangsanya. Woohyun menghela napas dan memberikan kartunya ke Sungyeol. "Ini, kau boleh memilikinya."

"Sungguh?!" mata Sungyeol langsung berbinar senang.

"Ya terserah..."

Sungyeol melompat dari tempatnya duduk dan langsung menuju pintu.

"Hey kau mau kemana?" Woohyun meneriakinya. "Aku bahkan belum selesai mengeluh tentang Kim Sunggyu!"

"Pergi untuk menggunakan kartu ini dengan bijak." Cengir Sungyeol. "Terima kasih hyung~"

Babysitting With The Stars 🌟Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang