Saat itu hanya hari yang sama seperti hari biasanya di kediaman Nam-Kim.
Woohyun sedang ada di dapur, memasak makan malam, sementara Hyunsu di ruang tengah menonton televisi.
Pintu depan perlahan terbuka, dan Hyunsu dengan cepat melompat dari sofa, berlari ke pintu untuk menyambut Sunggyu yang baru saja kembali dari bekerja.
"Gyu appa!" Hyunsu langsung menubrukkan dirinya ke Sunggyu dan menggelayutkan tubuhnya ke punggung Appa-nya itu.
"Oke, oke..." Sunggyu menghela napas sambil melepas sepatunya di pintu masuk dan melemparkan tas serta jaketnya ke lantai. Ia berhenti sejenak untuk menghirup udara dan tersenyum setelah mencium aroma yang lezat. Ia nyengir dan menurunkan Hyunsu dari punggungnya. "Woohyun appa sedang masak?"
Hyunsu mengangguk sambil tersenyum, lalu mengikuti Sunggyu yang sudah melangkah ke dapur.
"Aku pulang." Sunggyu mengumumkan saat ia sudah berada di dapur.
"Oh hey..." balas Woohyun, tak mau repot-repot menoleh dan tetap melanjutkan mengaduk sesuatu yang mendidih dalam panci diatas kompor.
Sunggyu mengernyit dan menengok ke Hyunsu. "Ahjussi genit kenapa?" tanyanya dalam nada berbisik.
Hyunsu mengendik. "Tak tahu." lalu ia berbalik dan pergi.
"Yak, kemana kau pergi?" tanya Sunggyu.
"Acara TV kesukaanku sudah mulai, Appa." jawab Hyunsu serius, kemudian kembali ke spotnya di ruang tengah, menonton sebuah melodrama romantis, yang seharusnya belum boleh ia tonton pada usia segitu.
Sunggyu menghela napas dan baru hendak mengikuti ketika tiba-tiba ada lengan yang melingkarinya dari belakang.
"W-Woohyun apa yang kau--?"
"Aku merindukanmu hyung." bisik Woohyun di telinganya dan memeluknya lebih erat.
"... Lalu kenapa tadi kau mengabaikanku?" tanya Sunggyu, pelan.
"Karena..." Sunggyu dapat merasakan napas pemuda itu di belakang lehernya. "Kita tak bisa seperti ini didepan Hyunsu..."
"Tapi dia hanyalah anak-anak." balas Sunggyu. "Dia takkan berpikiran apapun jika kita hanya berpelukan--"
"B-bukan karena pelukan..." gumam Woohyun, ia menempelkan dan menekan bibirnya ke leher Sunggyu.
"T-Tunggu..." Sunggyu merona dan mecoba melepaskan pelukan Woohyun. "W-Woohyun," ia berbisik dengan serak. "K-kita tak bisa--" ia menggigit bibirnya sendiri saat merasakan lidah hangat Woohyun di lehernya.
"H-hyung..." Woohyun melonggarkan lengannya, cukup untuk Sunggyu menjauh darinya.
"K-kau pikir apa yang mau kau lakukan...?" Sunggyu diam sebentar saat menyadari Woohyun tengah menggigit bibir bawahnya dan menatapnya dalam dengan pandangan ingin.
Sunggyu sepertinya mulai kehilangan self control pada detik ini, dan ia langsung meraih pergelangan tangan Woohyun, sementara tanganya yang lain ia gunakan untuk menangkup pipi Woohyun.
"B-berhentilah membuat wajah seperti itu..." keluh Sunggyu sebelum menciumnya dengan lapar.
"Aku sudah menunggu ini seharian..." Woohyun berusaha bernapas ketika mulut Sunggyu menjelajahi lehernya.
Tiba-tiba Sunggyu mendorong Woohyun ketika ia menyadari sesuatu.
"A-asap..."
Woohyun merona dan menunduk, "Hyung aku tak mero--"
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitting With The Stars 🌟
FanfictionNam Woohyun adalah bintang cilik yang mulai terlupakan, sehingga ia mencari cara agar dapat kembali ke dunia showbiz. Kim Sunggyu adalah bad boy rocker yang tengah mencari cara untuk memperbaiki image-nya. Keduanya mendapat kesempatan saat mereka di...