Babysitting With The Stars 🌟

26. Housewarming Party (4)

Woohyun memutar matanya dan berbalik ke Sunggyu. "Jadi mereka itu adalah fans berat show ini. Mereka memenangkan semacam hadiah utama yaitu muncul dalam sebuah episode." Jelas Woohyun, lalu mengisyaratkan dua orang itu untuk memperkenalkan diri.

"Namaku Jiwon." Si gadis memperkenalkan diri dengan sopan sambil sesekali mencuri pandangan ke Sunggyu.

"A-aku..." si cowok terbata, mulutnya terbuka, saat Sunggyu menatap kearahnya.

"Well cepat katakan." Sungyeol menghela napas. "Kami tak punya waktu seharian."

"A-aku mencintaimu!" seru cowok tadi dan seketika menyodorkan sebuket bunga kehadapan wajah Sunggyu.

Lalu hanya ada keheningan yang awkward, dan semua orang menatap Sunggyu, menunggu reaksinya. Sunggyu menatap namja itu sejenak, kemudian dengan malu menutupi wajahnya, benar-benar tak menyangka akan pernyataan yang tiba-tiba itu.

"Um... terima kasih." Ia mengangguk, dan dengan canggung menerima bunganya.

Sementara itu, Woohyun menatap tajam kearah fanboy itu, walaupun tak ada yang menyadarinya.

"... Kami masih belum tahu namamu lho." Celetuk Dongwoo.

"O-oh benar!" cowok itu tersadar. "J-Jinyoung! Namaku Jinyoung!"

"Oke Jinyoung-ssi?" Sungyeol terkekeh. "Jadi kau mencintai Sunggyu hyung, ya? Kenapa kau tak menceritakan kami tentang itu?"

"Bagaimana jika tidak usah?" Woohyun mendorong Sungyeol sedikit kasar, dengan senyum tipis yang mengisyaratkan ia tak suka.

Sunggyu menyadari ekspresi Woohyun yang dipaksakan, dan ia bertanya-tanya apa yang membuat Woohyun tidak senang sekarang.

"Oooh sepertinya Woohyun memiliki saingan~" canda Dongwoo, seraya ia dan Sungyeol tertawa terbahak.

"Aku punya ide." Hoya bersuara. "Sebuah kontes untuk fans. Mereka bisa bersaing untuk melihat siapa fans nomor satunya Sunggyu hyung."

"Itu ide yang bagus!" Dongwoo menyetujui sambil memegangi lengan Hoya dengan bahagia.

"T-tidak itu bukan ide bagus!" Woohyun membuat pout. "Aku tidak mau—"

"A-aku menantangmu!" tiba-tiba Jinyoung mengumumkan, menunjukkan jarinya ke Woohyun.

"Oke dengar, nak." Woohyun mendengus, lalu melipat tangannya. "Aku tak akan bersaing melawanmu—"

"Kau akan melakukannya!" Sungyeol menunjukkan ponselnya tepat kehadapan Woohyun. "Lihat?!"

"Apa?" Woohyun mengerjap.

"Semua fans ingin melihat kalian bersaing!" kata Sungyeol. "Aku bertanya pada mereka di Twitter dan semua orang mendukungmu Woohyun hyung!"

"B-benarkah?" tanya Woohyun, dengan mudah terpengaruhi oleh kata-kata si choding.

Sunggyu menghela napas. "Ini sangat bodoh... Kupikir kita akan memainkan game atau semacamnya..."

"Tapi..." Woohyun kembali mempoutkan bibir. "Para penggemar menginginkannya hyung... para penggemar..."

"Terus? Jika para fans memintamu melompat dari atas jurang, apa kau mau?"

"Tergantung... seberapa tinggi jurangnya?"

"Woohyun!"

"Hyung..." Woohyun menatap Sunggyu dengan yakin. "Ini kesempatanku untuk di notice."

"Baiklah..." gumam Sunggyu dan kembali menjatuhkan diri ke sofa. "Tapi jangan mengharapkanku untuk termasuk dalam kompetisi ini—"

"Dan Sunggyu hyung akan jadi jurinya!" Sungyeol mengumumkan.