Sementara itu di ruangan panik-atau ruang laundry tepatnya....
"Kami kehabisan oksigen!" Sungyeol berteriak pada ponselnya. "Datanglah selamatkan kami!"
"Maaf hyung, aku sibuk." Daeyeol, adiknya Sungyeol membalas dari seberang sana. "Akan kutelepon nanti, bye."
"Bohong! Aku bisa mendengar musik disana!" seru Sungyeol, tapi sayangnya, Daeyeol sudah terlebih dulu mematikan sambungan.
"Tidak berhasil?" Dongwoo merengut.
"Tidak..." Sungyeol menghela napas. "Bagaimana denganmu? Sudah kau coba hubungi cowok rapper itu?"
"Namanya Hoya." Balas Dongwoo, kemudian menunduk malu. "Dan aku tak ingin merepotkannya..."
"Tak ingin merepotkannya?! Oh, well kalau begitu maafkan aku jika kita mungkin sekarat keracunan sabun cuci dan mungkin saja mati karena kau tak ingin merepotkan pacarmu!"
"Tenanglah, kita tak akan mati." Dongwoo terkekeh. Sungyeol baru akan protes ketika ponselnya bergetar. Ia terkejut dan langsung mengangkatnya tanpa mengecek siapa yang menelepon, berpikir mungkin itu Daeyeol.
"Halo?!"
"Hey."
"Ugh ternyata kau..." Energi Sungyeol langsung berkurang drastis setelah mendengar suara partnernya, Myungsoo, dari balik telepon. "Bagaimana kau bisa tahu nomorku?!"
"Kau memberinya padaku."
"Oh iya..." Sungyeol mengerutkan kening. "Kenapa aku melakukannya ya?"
"Aku tak tahu." Kata Myungsoo. "Mungkin karena kau menyukaiku?"
"Ya yang jelas bukan itu..."
"Mau pergi nonton film?"
Sungyeol ingin menolaknya dengan cepat dengan suara paling nyaring yang ia punya, tapi kemudian sadar jika dia bisa menggunakan Myungsoo untuk keluar dari ruangan panik. "... Oke."
"Sungguh?"
"Iya... tapi kau harus menjemputku di rumah."
"Rumahmu?"
"Ya sekarang! Cepatlah!"
"Oke, aku akan ada disana dalam sepuluh menit."
"Bagus!"
"Oh iya Sungyeol-" Sungyeol sudah memutusnya sebelum Myungsoo selesai bicara, lalu menoleh ke Dongwoo dengan senyum lebar di wajahnya.
"Apa?" Dongwoo mengerjap polos.
"Dongwoo hyung..." Sungyeol merangkul Dongwoo dan menyeringai. "Kita akan lolos dari tempat ini!"
***
Saat Sunggyu dan Woohyun pergi ke ruang tengah, mereka melihat Hyunsu meringkuk di sofa, mengerucutkan bibirnya dengan lengan terlipat, bersama dengan seorang staff wanita yang mencoba mengembalikan moodnya. Segera setelah dia melihat keduanya, dia mulai menjauh, membiarkan Sunggyu dan Woohyun menangani rajukkan bocah itu.
Sunggyu duduk disebelah Hyunsu dan memberi isyarat ke Woohyun untuk melakukan hal yang sama, tapi saat Woohyun berjalan mendekati sofa, Hyunsu menatapnya penuh amarah.
"Pergilah." Ia menunjuk Woohyun.
"Tapi Hyunsu..." Woohyun mencoba mendekat. "Woohyun appa mau duduk dengan Hyunsu juga~"
"Tidak!" Hyunsu meraih lengan Sunggyu dengan protektif. Woohyun hanya berdiri disitu dengan awkward sampai Sunggyu tiba-tiba menggenggam pergelangan tangannya dan menariknya untuk duduk di sofa, tepat disampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitting With The Stars 🌟
FanficNam Woohyun adalah bintang cilik yang mulai terlupakan, sehingga ia mencari cara agar dapat kembali ke dunia showbiz. Kim Sunggyu adalah bad boy rocker yang tengah mencari cara untuk memperbaiki image-nya. Keduanya mendapat kesempatan saat mereka di...