Sunggyu membuka pintu depan dan mereka yang diluar langsung menyerbu masuk. Sungyeol dan Dongwoo dengan semangat membuka confetti hingga tersebar dan berhamburan di ruangan itu. Dibelakang mereka ada Myungsoo yang terlihat tak semangat sama sekali, seperti ada bayangan awan gelap yang mengelilingi diatas kepalanya.
"Apa yang kalian lakukan disini?" keluh Woohyun.
"Ini adalah selamatan rumah baru!" Sungyeol mengumumkan.
"Apakah kau tak senang melihat kami?" Dongwoo tersenyum lebar layaknya cahaya matahari, seperti biasanya.
"Tidak!" Woohyun mengernyit. "Kupikir kalian bahkan tak diijinkan berada disini!"
"Kami diijinkan!" sahut Sungyeol. "Kami menelepon produsernya dan bertanya pada mereka, dan meraka setuju kok!"
"Kami bilang pada mereka jika kami ini temanmu dan kami ingin membuat selamatan rumah baru." Jelas Dongwoo. "Ternyata mereka mengingat kami sewaktu mereka syuting di apartemen kita! Mereka pikir ini ide bagus, dan tak ada salahnya mencoba. Lagipula ini dapat menaikkan kepopuleran acara ini."
"Aku bahkan tak..." Woohyun memijat pelipisnya, berusaha memahami situasinya. "Oke itu tak masalah dan bagus... tapi kenapa kalian mengundangnya?" Woohyun menunjukkan jarinya ke Myungsoo.
"A-aku tak mengundangnya!" seru Sungyeol. "D-dia hanya mengikutiku sampai sini!"
"Aku tak begitu." Jawab Myungsoo. "Kau mengSMSku, bilang kalau kau ingin menikmati waktu denganku dan aku harus datang ke sebuah alamat yang kau kirim." Myungsoo menghela napas sambil menengok Sunggyu, lalu ke Woohyun. "Jujur ya, ini benar-benar bukan yang aku ekspektasi dari pesan itu."
"Siapa peduli soal itu?!" Sungyeol mengabaikannya. "Anyway, aku lapar. Apa kalian punya makanan?"
"Kau bercanda?" Woohyun menatap tajam. "Kau menyerobot masuk kemari dan sekarang kau bertanya untuk diberi makan?!"
"Astaga apa masalahnya sih?" Sungyeol menghela napas. "Kenapa kau sangat terganggu sekali? Kau bertingkah seperti kami menginterupsi kalian berdua atau semacamnya!"
"Itu karena kalian memang menginterupsi kami!" sahut Woohyun tanpa dipikir, lalu dengan cepat merona dan menutup mulutnya. Sunggyu terbatuk dengan canggung dibelakangnya, pipinya terlihat memerah. "M-maksudku..." Woohyun tergagap.
"Aku tak mengerti..." Sungyeol mengerjap, tak paham.
"Woohyun, apa menurutmu sebaiknya kami pergi saja?" tanya Dongwoo, dengan pandangan khawatir.
Woohyun menghela napas dan sedikit melirik Sunggyu.
"Tak masalah." Sunggyu bicara, melangkah maju. "Kalian bisa tinggal jika mau."
Sungyeol dan Dongwoo bersorak dan melakukan highfive mendengar itu. Meskipun begitu, Woohyun sedikit mengernyit seraya menoleh ke Sunggyu.
"Hyung, maafkan aku, mereka—"
"Jangan cemaskan itu." Balas Sunggyu tersenyum kecil ke Woohyun.
"Yay ayo berpesta!" Dongwoo bernyanyi dan mulai menarikan tarian aneh.
"Bagaimana bisa ini disebut pesta?" Woohyun menghembuskan napas. "Hanya ada kita berlima disini."
"Tidak akan lama~" Sungyeol nyengir. "Kami mengundang teman rapper Dongwoo yang kemungkinan bisexual itu!"
"Shh Sungyeol!" Dongwoo mendesis, menuntupkan tangannya kemulut Sungyeol. Walaupun Woohyun dan Sungyeol sudah tahu tentang sexuality-nya Dongwoo, tapi itu tetaplah rahasia bagi publik. Maka dari itu, ia tak ingin Sunggyu dan Myungsoo tahu.
![](https://img.wattpad.com/cover/135601706-288-k423469.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitting With The Stars 🌟
FanfictionNam Woohyun adalah bintang cilik yang mulai terlupakan, sehingga ia mencari cara agar dapat kembali ke dunia showbiz. Kim Sunggyu adalah bad boy rocker yang tengah mencari cara untuk memperbaiki image-nya. Keduanya mendapat kesempatan saat mereka di...