"LEE SUNGYEOL, APA YANG KAU LAKUKAN DENGAN VACUM CLEANER?!"
"KAMI MENCOBA MENYELAMATKAN HIDUPMU HYUNG!"
"APA ARTINYA ITU!?"
"KAMI TAK INGIN KAU MATI WOOHYUN! KENAPA KAU TIDAK BISA MENGERTI HAL ITU?! KAMI HANYA PEDULI PADAMU!"
"SERIUS KAU MENANGIS DISAAT BEGINI DONGWOO?!"
Segera setelah itu suara-suara tadi berganti dengan bunyi nyaring dengungan yang sepertinya semakin dekat dan terus mendekat.
Tiba-tiba Sungyeol muncul di ruang tengah dengan vacum cleaner ditangannya dan tatapan mematikan di matanya. Sebelum semua orang menyadari apa yang terjadi, Sungyeol menyerang kearah Sunggyu dengan kecepatan penuh, mengarahkan corong mesin itu tepat ke junior Sunggyu.
"A-apa yang kau lakukan?!" Sunggyu terkejut, cepat-cepat mundur sambil mencoba melindungi daerah privasinya itu.
"HASTA LA VISTA GHOSTIE!" teriak Sungyeol seraya menjatuhkan Sunggyu ke lantai.
"Kau berhasil menangkapnya Sungyeol?" jerit Dongwoo yang berlari kebelakang konter dapur. "Tangkap dia Sungyeol! Ah ini mengerikan sekali! Cepatlah Sungyeol!"
"H-hentikan!" keluh Sunggyu sambil berusaha melepaskan Sungyeol darinya.
"LEE SUNGYEOL!" Woohyun akhirnya muncul. "APA YANG KAU LAKUKAN PADA SUNGGYU HYUNG-KU?!" ia melompat ke punggung namja tinggi itu, berusaha keras untuk merebut corong mesin itu dari tangan Sungyeol.
Myungsoo menyaksikan seluruh adegan itu dengan ekspresi terhibur, berpikir jika ini mungkin sedikit aneh karena berhasil membuat hasratnya timbul.
"HENTIKAN INI HYUNG!" Sungyeol berteriak dari balik mesin vacum itu, masih mencoba untuk melepaskan Woohyun dari punggungnya sekaligus mendorong ujung corong kebawah celana Sunggyu. "AKU SEDANG MENGUSIR HANTU SEKARANG INI!"
"BERHENTI! KAU MENYAKITINYA!" seru Woohyun.
Tiba-tiba mesin itu mati, dan seluruh ruangan menjadi sangat hening. Mereka semua menoleh kebelakang dan melihat Hyunsu memegang kabel colokan dan memberi mereka semua tatapan datar.
Woohyun menyingkir dari punggung Sungyeol, dan Dongwoo perlahan memunculkan kepalanya dari belakang konter. Sunggyu bernapas lega, dan Myungsoo bahkan tak keberatan menunjukkan ekspresi kecewanya.
"Kerja bagus, nak." Sungyeol menunjuk Hyunsu dengan selang vacum cleaner. "Sekarang hantu ini akan membunuh kita semua."
Sunggyu mendorong Sungyeol darinya dan berdiri, pipinya memerah.
Dia tak terlihat senang.
"Hyung—" Woohyun coba mengatakan sesuatu, tapi Sunggyu dengan cepat keluar dari ruangan itu. Woohyun memberikan tatapan marah ke Sungyeol sebelum buru-buru menyusul Sunggyu.
***
Woohyun menemukan Sunggyu duduk di kasurnya, tangannya terlipat dan ekspresinya suram.
"Hyung..." Woohyun melangkah maju.
Sunggyu dengan cepat memerah lagi dan bergerak ke sisi kasur yang lebih jauh dari Woohyun
"Me-menyingkirlah dariku..."
Woohyun merengut dan duduk dipinggir ranjang. "Aku minta maaf hyung... kau tak apa?"
Sunggyu memberinya tatapan datar. "Bagaimana menurutmu?"
"Aku benar-benar minta maaf hyung. Aku tak tahu apa yang dipikirkan Sungyeol." Woohyun berusaha menjelaskan. "Kadang dia agak aneh..."
Sunggyu menengok. "Kadang? Agak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitting With The Stars 🌟
FanficNam Woohyun adalah bintang cilik yang mulai terlupakan, sehingga ia mencari cara agar dapat kembali ke dunia showbiz. Kim Sunggyu adalah bad boy rocker yang tengah mencari cara untuk memperbaiki image-nya. Keduanya mendapat kesempatan saat mereka di...