Saat Sunggyu bangun, ia tak mengenali sekitarnya. Ia menoleh kesana kemari, ke ruang lapang itu, ke lantai berkeramik putih, menyadari jika ini tempat steril. Jadi Sunggyu menduga ini pasti kamar Rumah Sakit.
"Bagaimana aku bisa disini?" Ia bertanya-tanya tepat ketika pintu terbuka dan Woohyun masuk, membawa segelas kopi. Mata Woohyun langsung melebar saat ia melihat Sunggyu telah bangun.
"Kau... apa kau yang membawaku kemari?" tanya Sunggyu.
Woohyun hanya menatapnya kemudian berlari keluar dari ruangan. Sunggyu masih duduk disitu, bingung. "Kenapa dia?" kemudian pintu kembali terbuka, tapi kali ini yang masuk adalah seorang dokter bersama dengan manajernya, Yoon Sanghyun.
"Sunggyu!" Sanghyun berteriak dan segera menghampirinya.
"Hyung... apa yang terjadi?" tanya Sunggyu.
"Kau hanya mengalami sedikit masalah keracunan makanan." Jelas sang dokter.
"Keracunan makanan?"
"Kau harusnya sudah baik-baik saja dalam beberapa hari. Istirahat dan pastikan untuk tidak dehidrasi. Untuk hari ini kau harus menjauhi makanan berat. Hanya boleh sup dan yang mengandung cairan saja. Setelah kau berhenti merasa pusing dan mual, kau dapat mencoba makan makanan tanpa rasa seperti nasi atau roti tawar."
***
"Inilah kenapa aku memberitahumu untuk tidak makan sushi itu kemarin!" Sanghyun memperingatinya setelah dokter pergi.
"Ngomong-ngomong... bagaimana aku bisa disini?" tanya Sunggyu.
"Anak bernama Nam Woohyun itu yang membawamu."
"... Oh." Sunggyu mengangguk.
"Sebenarnya dia disini sepanjang waktu, saat kau tertidur. Dia terlihat begitu khawatir." Kata Sanghyun sambil memperhatikan sekitar. "Aku penasaran ia pergi kemana... Anyway, shooting acaranya ditunda."
"Apa karena aku?"
"Hanya sebagian. Karena ada juga masalah tentang pencahayaan dan lokasi, jadi akan dilanjutkan kembali dua hari lagi."
***
Sungyeol berjalan memasuki dapur malam itu, lelah setelah shooting drama barunya. Ia menyalakan lampu dan melihat Woohyun meringkuk di pojok, mengunyah sepotong roti.
"Astaga!" seru Sungyeol. "Apa yang kau lakukan duduk gelap-gelapan disini?" Woohyun menatapnya dengan puppy eyes yang terlihat sedih. "Kau pikir itu bisa membuatmu terlihat cute, tapi sebenarnya itu benar-benar menakutkan!"
"Kau jahat sekali!" rengek Woohyun. "Aku baru menjalani hari yang buruk!" Sungyeol menghela napas dan duduk di lantai sampingnya.
"Apa yang terjadi?" tanya si choding itu. "Bukankah ini hari pertamamu shooting?"
"Itu dibatalkan..." gumam Woohyun.
"Jadi karena itu kau kesal?"
"Ini bukan karena itu! Ini karena Kim Sunggyu!"
"Kim Sunggyu?" Sungyeol mengerjapkan matanya. "Maksudmu namja yang kau idolakan itu?"
"Aku tak mengidolakannya!" teriak Woohyun. "Aku hanya penggemar musiknya!"
"Tapi sebelumnya iya, kan?"
"Tidak lagi!" Woohyun mempoutkan bibir "Dia benar-benar tak sopan!"
"Maksudmu kau bertemu dengannya?" tanya Sungyeol.
"Yeah, dia juga ada di acara yang sama denganku." Jelas Woohyun. "Saat aku pertama kali bertemu dengannya, ia terlihat seperti orang yang baik. Tapi kemudian ia mulai berbicara omong kosong di belakangku! Dia bilang Kimchi and the Brain itu bodoh dan cheesy."
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitting With The Stars 🌟
FanficNam Woohyun adalah bintang cilik yang mulai terlupakan, sehingga ia mencari cara agar dapat kembali ke dunia showbiz. Kim Sunggyu adalah bad boy rocker yang tengah mencari cara untuk memperbaiki image-nya. Keduanya mendapat kesempatan saat mereka di...