"Jadi, Hyunsu, apa sejauh ini kau menyukai Appadeul-mu?" Si MC bertanya saat mereka berempat duduk membentuk setengah lingkaran di ruang permainan itu.
Hyunsu tersenyum malu dan memegangi lengan baju Sunggyu.
"Well, sepertinya dia menyukaimu Sunggyu." MC tertawa, sementara Woohyun melihat arah lain dengan canggung. Sunggyu yang merasa tak enak padanya ingin mengatakan sesuatu, tapi ia tak tahu apa.
"I-itu tak benar!" katanya tiba-tiba, membuat Woohyun dan MC menoleh. Sunggyu menggigit bibir bawahnya, memikirkan apa yang ingin ia katakan. "D-dia sedikit takut denganku... kurasa."
Hyunsu mendongak ke Sunggyu dan cemberut. "Aku tak berpikir kalau Appa menakutkan..."
"Lihat? Dia menyukaimu!" tepuk tangan si MC. "Bagaimana dengan Woohyun appa, Hyunsu? Menurutmu Woohyun appa bagaimana?"
Woohyun melihatnya dengan senyum lebar di wajahnya, menantikan jawaban Hyunsu.
Hyunsu hanya mengerjapkan matanya dan menoleh ke Sunggyu lagi. "S-Sunggyu appa..."
"Tidak, aku bertanya tentang Woohyun appa." MC itu mengoreksinya dan menunjuk Woohyun. "Bagaimana menurutmu tentang Appa yang satu ini, Hyunsu?"
Hyunsu melihat sekilas ke Woohyun, kemudian kembali ke Sunggyu. "Sunggyu appa..."
"Aigoo, sepertinya hanya Sunggyu yang ada di hatinya Hyunsu." Canda MC itu, membuat para crew tertawa kecil. "Sebaiknya kau bekerja keras untuk itu, Woohyun appa."
"T-tentu saja!" Woohyun tersenyum. "Sebentar lagi Hyunsu pasti akan sangat menyukaiku!"
"Tapi ini bukan kompetisi, ya." MC terkekeh. "Karena jika ini kompetisi, kau jelas-jelas kalah Woohyun!" Para crew dan MC tertawa. Wohyun tertawa juga, walaupun ia tak tahu apanya yang lucu.
Sunggyu sedikit mengernyit, khawatir jika MC sudah bercanda terlalu jauh. Dia baru mengenal Woohyun seminggu, tapi ia mulai mengerti bahwa Woohyun adalah orang yang sedikit sensitif. Kalau tidak, memangnya kenapa lagi ia menyatakan kebenciannya ke Sunggyu hanya karena Sunggyu mengatakan sesuatu tentang acaranya dulu?
Sunggyu mengamati Woohyun ketika MC berjalan menjauh. Ia kemudian menyikut Hyunsu yang langsung menatapnya.
"Hyunsu, mau melakukan hal baik untuk Appa?" ia berkata pelan agar yang lain tak mendengar. Hyunsu mengangguk semangat. "Pergilah dan berikan Woohyun appa pelukan yang hangat."
Hyunsu menatap Woohyun sejenak, berpikir apakah ia harus menuruti keinginan Sunggyu atau tidak. Bocah itu melihat kembali ke Sunggyu dengan pout sambil menggelengkan kepalanya.
"Kau tidak mau?" Sunggyu menghela napas dan berjongkok disamping anak berumur enam tahun itu. "Oke... bagaimana jika aku memberimu sebuah permen?"
Hyunsu menggelengkan kepala.
"Sebuah cookie?"
Gelengan lagi.
"Lalu apa yang kau mau?"
"Es krim." Hyunsu membalas layaknya orang dewasa.
"Apa? Tapi bukankah sekarang terlalu dingin untuk es krim?" Sunggyu menaikkan sebelah alisnya.
Hyunsu berpikir sejenak. "Coklat panas."
"Kau mau coklat panas?" Sunggyu tersenyum. "Oke. Jika kau memberi Woohyun appa pelukan lebar yang hangat, dan berkata bahwa kau menyukainya, aku akan membelikanmu coklat panas ukuran besar, mengerti?"
Hyunsu mengangguk senang dan berlari kearah Woohhyun. Ia meraih kaus Woohyun seraya menoleh ke Sunggyu untuk menunjukkannya. Sunggyu memberinya jempol dan mengangguk menyemangati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitting With The Stars 🌟
Fiksi PenggemarNam Woohyun adalah bintang cilik yang mulai terlupakan, sehingga ia mencari cara agar dapat kembali ke dunia showbiz. Kim Sunggyu adalah bad boy rocker yang tengah mencari cara untuk memperbaiki image-nya. Keduanya mendapat kesempatan saat mereka di...