Babysitting With The Stars 🌟

17. Getting Closer (5)

"Sunggyu hyung, kau kah itu?" orang cantik itu bertanya, dan Woohyun sadar jika dia sama sekali bukan perempuan.

"Yak Sungjongie, aku sudah lama sekali tak melihatmu." Sapa Sunggyu, kemudian melihat Sungjong menguap. "Apa kau masih bekerja malam hari?"

"Iya..." Sungjong menghela napas. "Aku harusnya tidur sekarang ini."

"Kenapa kau tak mencari pekerjaan siang hari saja?" Sunggyu mengernyit. "Ini tidak sehat untukmu."

"Tapi bayarannya ini lebih bagus." Sungjong tersenyum.

"Tak semua hal di dunia ini tentang uang, bocah." Kata Sunggyu.

"Aku tak sepertimu hyung." Sungjong menjulurkan lidahnya mengejek.

Sunggyu memutar matanya. "Anyway... kenapa kau tiba-tiba meneleponku?"

"Aku mendengar rumor yang beredar belakangan ini..." ucap Sungjong, dan kemudian berhenti sebentar. "Kau tak melakukannya kan hyung?"

"Tidak!" Sunggyu cemberut. "Tentu saja tidak."

"Kurasa juga begitu... aku hanya memastikan." Kekeh Sungjong. "Oh dan aku selalu menontonmu di variety show yang baru itu."

"Ah... benarkah?" Sunggyu mengangguk, malu.

"Yeah, kau berpasangan dengan cowok itu..."

Woohyun mengernyit. "Anak ini bahkan tak tahu namaku..."

"Namanya Woohyun." Kata Sunggyu.

"Oh iya dia..." kali ini Sungjong yang mengangguk. "Kelihatannya dia baik."

Woohyun tersenyum. "Kurasa anak ini tak terlalu buruk juga..."

"Aku menonton episode pertama, saat kalian bertemu di cafe dan berlarian diluar yang sedang hujan."

"Ah..." Sunggyu mengemut bibirnya. "Itu..."

"Kau tahu apa yang dikatakan orang-orang?" Sungjong menyeringai. "Kalian terlihat seperti pasangan asli yang sedang melakukan kencan pertama."

Sunggyu mendengus. "Apa? Serius?"

"Yeah, semua adegan kejar-kejaran saat hujan itu kan lumayan romantis."

"Bukan seperti itu..." Sunggyu menghela napas. "Mereka mungkin mengeditnya berlebihan untuk membuatnya terlihat begitu."

"Bahkan ada musik pendamping dan semacamnya." Tawa Sungjong. "Tapi adegan terbaik adalah saat kau mengancingkan kemejanya untuknya! Itu bukan editan, memang itu yang kau lakukan."

Sunggyu memerah. "I-itu hanyalah..."

"Ah menurutku itu cukup menggemaskan." Kekeh Sungjong. "Kau belum menontonnya?"

"Uh... belum." Aku Sunggyu.

Woohyun menelan ludah, seraya mencoba mendinginkan wajahnya yang memanas. Dia juga belum menonton episode sebelumnya, tapi sekarang dia yakin jika dia terlalu malu untuk menonton itu.

"Well kupikir bagus juga kau dapat bersenang-senang seperti itu." Sungjong tersenyum. "Aku bertaruh kau cepat akrab dengannya, iya kan?"

"T-tidak juga..." Sunggyu tergagap, dengan canggung bermain dengan lengan bajunya. "Maksudku pada awalnya... kurasa kami sama sekali tak akrab. Tapi Woohyun bukan orang yang buruk. Dia cukup imut sebenarnya."

Woohyun merona mendengar pujian itu, dan mulai merasa bersalah karena menguping.

"Imut, ya?"

"Iya... jadi sebenarnya dia itu fansku, tapi karena alasan tertentu dia tak mau aku mengetahuinya." Sunggyu tersenyum. "Tapi dia tak cukup bagus menyembunyikan fakta itu, dan itu sangat menggemaskan."