Day 1

6.7K 469 40
                                    

Tiffany Hwang. Wanita malang yang harus merasakan ketidak-adilan karena harus menerima perjodohan dengan orang yang tidak dicintainya itu kini tengah menggeliat melawan rasa kantuknya, hal pertama yang dilihatnya saat baru membuka mata adalah seorang pria yang masih memejamkan matanya, lebih tepatnya suaminya.

" Kim Taeyeon. "
Tiffany menggumamkan nama seseorang yang sekarang menjadi suaminya itu. Bagi Tiffany pria itu tidak buruk juga, dia tampan dan wajah tidurnya sekarang bisa
dibilang sangat menenangkan tapi tetap saja Tiffany tidak bisa menerimanya begitu saja, dia belum mencintai pria itu.

" Berhenti meratapi nasib mu
Tiff ."

Tiffany mencoba menyemangati dirinya sendiri dan bergegas bangun bersiap dan membuat sarapan untuk dirinya dan suaminya. Tiffany memang tidak mencintai Taeyeon tapi bukan berarti dia membenci nya.

"Kau sudah bangun? "
Suara serak dan berat memecah keheningan di dapur dan membuat Tiffany menoleh ke sumber suara, suaminya itu kini berjalan kearahnya dan duduk diatas meja pantry dapur.

" seperti yang kau lihat aku sudah bangun, dan tolong menyingkirlah tuan ! Kau menghalangi ku untuk membuat sarapan."
Tiffany tidak mengerti dengan jalan pikiran suaminya itu , masih ada kursi dan sofa di rumah ini tapi kenapa dia malah duduk di meja pantry dan menatapnya tanpa berkedip , itu membuat Tiffany ketakutan sekarang.

" Galak sekali , aku kan hanya bertanya."

" Terserah Tae. "

" Kau memanggil ku apa tadi?
Tae..? "

" Nama mu terlalu panjang pabo. "

" Jadi kau bisa seenak nya menyingkat namaku begitu? "

" kau tidak suka? "

" Ani.. Panggil aku apapun yang kau suka, itu tanda kau mencintai ku kan."

" In your dream. "
Tiffany tidak habis pikir darimana Taeyeon mendapatkan kesimpulan aneh itu. Tiffany mencintainya?
Ck..Bahkan mereka belum 24 jam bersama terhitung dari tadi malam mereka pulang dari acara resepsi pernikahan mereka. Lelaki itu jelas punya percaya diri yang sangat tinggi

" Fany-ah. "

" wae? "

" kau mau jalan-jalan?"
Tiffany menghentikan kegiatan meracik masakan nya, apa dia tidak salah dengar? Yang ia tahu dari teman-temannya seorang Kim Taeyeon itu sangat mencintai waktunya untuk berada dirumah dan sekarang dia mengajak Tiffany jalan-jalan? Apa suaminya ini sehat? Atau dia terbentur sesuatu.

"Maksudku bukan untuk merayu mu tapi aku masih punya sisa jadwal cuti dari perusahaan dan aku bosan di rumah Fany-ah. "

"Sejak kapan kau bosan dirumah pabo?? Kau menipuku. "

"Anii.. Aku tidak menipu mu, aku benar-benar bosan Fany ah."

" Kenapa harus aku? "

" karena kau istri ku."

" Aku tak pernah meminta menjadi istri mu Tae , kau bahkan tau aku dipaksa melakukan nya jadi mengertilah dan jangan berharap banyak dari ku. "

Tiffany tidak tau apa yang sedang terjadi pada dirinya sekarang, tapi suaminya ini benar-benar membuatnya sebal. Tiffany tidak mau membiarkan Taeyeon melunjak dan berpikir hanya karena dia mau menerima pernikahan ini bukan berarti dia mencintai Taeyeon dan mau melakukan semua hal bersamanya.

" Mianhae Tiffany,
Sepertinya aku harus langsung bekerja saja hari ini kan? Maaf membuat mu berada di keadaan
yang sulit. "

Taeyeon bergegas turun dari meja Pantry, semangatnya sudah runtuh duluan karena ditolak oleh orang yang dicintainya.Taeyeon mengerti situasi Tiffany, tak apa kalau Tiffany tak bisa membalas perasaan nya bersama dengannya saja sudah lebih dari cukup untuk Taeyeon.

" Kau tersinggung karena ucapan ku?"

" Tidak." Taeyeon menggeleng.

"woahh.. Masakan mu enak Fany-ah."

"Berhenti mengada-ada itu hanya omellete Tae, kau berlebihan."

" Mian. "

" Dorky. "

" siapa? "

" Kau. "

" Gomapta. "

" untuk apa? "

" kau memberi ku panggilan sayang
kedua."

" yakk..! Taeyeon.. Paboyaa, apa yang barusan kau ucapkan. "

" Arraso.. "
"Aku hanya bercanda Fany ah , aku harus bergegas mandi dan bersiap kekantor, jangan merindukan ne? "
Taeyeon mengatakan itu sambil mencium kening istrinya dan hal yang dilakukan berikutnya oleh Taeyeon adalah berlari sekencang mungkin ke arah kamar mandi dan menguncinya sebelum Tiffany meledakkan amarahnya.

" yakk.. Taeyeon Pabo !! Kenapa kau mencium ku tanpa izin huh?"
Tiffany menggedor pintu kamar mandi tempat dimana suami kurang ajar nya itu bersembunyi sekarang. Dia bersumpah akan membuat perhitungan dengan Taeyeon.

" Kau tidak akan membiarkannya jika aku meminta izin lebih dulu Fany-ah."

" Itu karena seharusnya kau tidak boleh menyentuh ku."

" Tapi aku suami mu. "

" Aku tidak perduli, keluarlah sekarang Tae. "

" Tidak, aku masih mau hidup. "

" Keluar atau kau akan lebih menyesal Kim Taeyeon ! "

" Tidak mau ."
Taeyeon hanya bisa berpasrah kepada Tuhan agar mau menyelamatkan nya dari amukan Tiffany, ayolah ia hanya ingin mengecup istrinya seperti adegan drama tapi malah ini yang terjadi.

" Drama penipu."
"omong kosong."
Taeyeon mengutuk Drama dan penciptanya, ia merasa di bohongi dan harus berurusan dengan singa betina yang mengamuk sekarang,momen dihari pertama setelah pernikahan nya Taeyeon berakhir terkunci di kamar mandi.

TBC



Married LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang