Wind

3.4K 383 16
                                    

"  Fany ah"
Taeyeon mengguncang pelan tubuh Tiffany, istrinya itu tertidur. Mungkin
kehabisan tenaga  setelah mengoceh dan menyanyi sepanjang perjalanan. Yang  pasti mobil yang mereka tumpangi tidak pernah sepi dikarenakan ulah Tiffany.

" Ummm , wae Taeyeon ah? "

" Kita sudah sampai "

" Jinja? " Tiffany mengucek matanya,  mencoba bangkit dari posisinya setelah kepingan-kepingan kesadarannya sudah terkumpul.

" Tae kau bercanda? "

" Ani.. "

" kau serius mengajak ku berkencan disini? "

" Ne Fany ah"

Tiffany tidak tau lagi harus mengatakan apa.Suaminya ini benar-benar bukan makhluk bumi yang normal. Ayolah,  untuk pasangan yang baru menikah Tiffany ingin mereka honeymoon ke tempat yang mungkin romantis,  glamour , dan keren. Tapi apa-apaan yang terjadi sekarang. Mereka berdua ada ditengah keramaian manusia yang berlalu lalang dikelilingi oleh berbagai wahana besar yang menghasilkan riuh suara. Mereka ada di salah satu taman bermain di pusat kota.

" Welcome to Everland "
Taeyeon merentangkan tangan nya sembari berteriak, berputar-putar dan diakhiri dengan melompat.
Tiffany mengernyit,  mengamati tingkah Taeyeon. Laki-laki itu hampir menginjak usia tiga puluh tahun tapi tingkah nya sangat mirip dengan anak kecil. Seharusnya itu menjijikan untuk dilakukan  orang dewasa , tapi hal aneh sedang terjadi sekarang.  Taeyeon terlihat cute dengan tingkahnya itu.

" kenapa kau mengajak ku kesini dari sebegitu banyak tempat yang bisa di datangi Pabo ?!  "

" aku selalu ke tempat ini bersama orang yang kucintai dulu"

Plak.

Tiffany menampar Taeyeon, hatinya terasa sakit ketika mendengar ucapan itu. Ini kencan pertama mereka dan Taeyeon malah mengenang masa lalu nya dengan orang lain.Apa dia hanya menganggap Tiffany sebagai pelampiasan saja?

" Kenapa kau menampar ku ?"

" Kau keterlaluan Tae "
Tiffany tidak ingin menangis tapi entah kenapa air mata itu malah keluar membasahi pipinya. Tiffany terlalu kesal dan memutuskan untuk pergi meninggalkan Taeyeon, ia berlari membelah  kerumunan, membaur bersama orang-orang. Ia menjadi wanita yang terlalu emosional untuk saat ini.

" lihat bahkan dia tidak mencoba mengejar ku , dasar laki-laki  menyebalkan! "
Tiffany merutuki sikap Taeyeon yang tidak peka. Pertama berbicara tentang orang lain dihadapan nya kemudian tidak mengejarnya. Dua kesalahan di kencan pertama.

"Dimana ini ?"
Tiffany melihat ke sekitar,  menoleh kesana-kemari. Ia tersesat , dan bodohnya ia tidak membawa apapun. Ponsel dan dompetnya masih ada bersama Taeyeon.

Kruyukkk
Dunia semakin tidak berpihak pada Tiffany,  sekarang perutnya meronta meminta di isi. Ini semua ulah Taeyeon. Tiffany memegangi perutnya yang sekarang semakin melilit dan perih,  ia belum makan dari pagi. Ia mungkin saja akan pingsan jika memaksakan terus berlari dan memutuskan mendudukan dirinya di kursi taman yang ada disana.

" Ini .."
Tiffany mendongak ke arah suara yang barusan mengejutkan nya itu. Itu Taeyeon dengan sandwich yang di sodorkan padanya.

" Makan lah Fany ah , dan berhentilah berlari seperti itu,  aku merasa seperti menikahi seorang atlet sekarang "

Tiffany melotot mendengar ucapan sarkastik makhluk dork itu.  Hari ini ia dijadikan pelampiasan,  tidak di bujuk,  dan sekarang dihina.  Wow, dia sangat-sangat menyeballlkan . Tapi Tiffany tidak bisa marah,  ia harus fokus ke masalah perutnya lebih dulu sekarang.

Married LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang