" Fany ah "
Taeyeon melangkahkan kakinya memasuki apartemen miliknya dan Tiffany, ia rindu sekali memeluk istrinya itu. Hey ini tepat bulan ketiga mereka menikah, dan Taeyeon sudah menyiapkan hadiah untuk Tiffany, sebuah kalung dan lingerie.Pasti akan bagus saat dipakai bersamaan,membayangkan nya saja sudah membuat buddy Taeyeon menegang.Tapi sedari tadi orang yang Taeyeon panggil tidak menjawab panggilan nya, apartemen mereka juga masih dalam keadaan gelap dengan lampu yang belum menyala. Biasanya Tiffany akan pamit sebelum pergi keluar tapi hari itu tidak." Apa ini? "
Pandangan Taeyeon terpusat pada secarik kertas berwarna mencolok yang ada diatas meja makan.Untuk Taeyeon,
Jangan cari aku,aku ingin sendiri dulu.Kau membuat ku pusing, aku membencimu, aku takut padamu.Begitu isi yang ada di secarik kertas berwarna pink itu.Taeyeon tidak tahu lagi harus berkata apa? Dia rasa tidak melakukan kesalahan apapun yang membuat Tiffany akan marah pada nya.
"Tiffany.. "
"Fany ah"
" Kau dimana? "
Teriakan Taeyeon menggema ke seluruh penjuru kediamannya. Persetan dengan tetangga yang Taeyeon inginkan sekarang adalah tahu dimana Tiffany nya berada." Tiffany kau dimana?"
Taeyeon hampir merasa gila ketika tidak menemukan Tiffany diseluruh ruangan yang ada, ponselnya tidak aktif, dan yang semakin membuat Taeyeon melemas adalah sebagian barang Tiffany sudah tidak ada. Saat ini yang Taeyeon harapkan adalah seseorang yang bisa menjelaskan kenapa Tiffany pergi secara mendadak meninggalkan nya sendiri."Tiffany kembali"
"Aku merindukan mu"
" Jangan biarkan aku sendiri"
"Aku akan berikan semuanya kalau kau kembali "
Taeyeon terduduk lemas, memeluk kedua lututnya, dan merapalkan kalimat yang sama berulang-ulang. Kenangan akan kepergian orangtuanya terputar didalam kepalanya, membuatnya berpikir akankah Tiffany juga akan pergi pada akhirnya. Taeyeon sudah lelah seharian menatapi dokumen di kantor tapi dia tidak perduli lagi soal hal itu, karena ada yang terasa lebih lelah dan tak bisa di tahan lagi, Hatinya. Hati Taeyeon terasa hancur." Hei.. Bangun " Tiffany menggoncang tubuh pria yang tengah tertidur di lantai.
" Tiffany? " Pria yang dibangunkan nya itu langsung terlonjak dan berusaha memeluk Tiffany saat melihat dirinya ada dihadapan nya. Cih, seperti anak kecil yang kehilangan ibunya saja.
" Kau kenapa Tae? "
" Kau yang kenapa Fany ah? "
"Kenapa pergi dari rumah tanpa izin? Kenapa aku tak boleh mencari mu? Kenapa membenci ku? Kenapa takut padaku? " Taeyeon menunjukkan kertas yang di dapatkannya kepada Tiffany ." Aku butuh waktu sendiri Tae"
Tiffany mencoba menenangkan suami nya itu, Tiffany pikir Taeyeon tidak akan perduli tapi lihatlah suaminya yang kalang kabut mencarinya, baju dan rambutnya berantakan, juga ada bekas air yang mengalir di sudut matanya yang memerah.Taeyeon nya menangis?" Tapi kenapa? Kau mau meninggalkan ku diam-diam? "
" Apa yang kau pikirkan? Itukah yang membuat mu menangis? Seorang pria berkelas menangis karena ditinggal wanitanya pergi keluar sebentar hmmm? "
" Aku tidak menangis, ini karena aku habis tertidur"
" tertidur karena lelah menangis? "
" Fany ah !''
"Wae Taeyeon ah? Baby besarku sedang merajuk? "
Tiffany menarik pipi Taeyeon yang membuat wajahnya terlihat lucu sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married Life
FanficTiffany love is enough for me - kim taeyeon - Cerita lengkap dapat diakses di kailshmahameru.blogspot.com