Dreamer

3.3K 313 24
                                    

" Fany ah ini tidak benar "

" Wae? Kau tak ingin melakukan
nya dengan ku? "

" Aku ingin. Tapi..

" Tapi kenapa? "

" Aku takut kau menyesali nya "

" Ani.. Aku tidak akan menyesali apapun yang ku lakukan
bersama mu "

" Dreamer ? "
Tiffany mengelus tatto yang ada pinggang Taeyeon. Ia tidak pernah tau suami nya itu punya tato yang tersembunyi karena selama ini Taeyeon tidak pernah naked di depan nya seperti sekarang.

" Ne , I'm a dreamer? You don't
like it Fany ah ? "

" No. Just reach your dream then "

" our Fany ah. Our dream , let's dreamer together . Don't leave me .
Can you promise me?

" Yes Tae. I can promise you. Cause i'm a dreamer too. "
Tiffany menunjukkan jari manis kanan nya pada Taeyeon, mereka punya tatto yang sama. Terkejut, satu kata yang menggambarkan perasaan Taeyeon saat itu. Mereka tidak saling mengenal sebelum nya, terasa tidak mungkin baginya untuk punya sesuatu yang sama dengan Tiffany.

Sementara itu, Tiffany merasa sekarang ia mengerti kenapa ia bertemu dengan Taeyeon lalu dipaksa menikah. Ia rasa Tuhan memang sudah merencanakan untuk menjodohkan mereka. Ini semua sudah direncanakan, Tiffany bahagia dipertemukan dengan Taeyeon. Tiffany bahagia
dipertemukan dengan orang yang dicintai dan mencintai dirinya.

" Fany ah..
Can I ? "

" Just do Tae, I'm yours "
Tiffany memeluk erat leher Taeyeon, berpegangan erat karena takut terjatuh dari gendongan suaminya itu. Taeyeon memang sedang menggendong nya sekarang,  dengan posisi bridal style. Itu romantis kan?

Ah,  tidak itu hot.

Taeyeon mengecup bibir Tiffany,  kemudian berubah menjadi kuluman yang lembut sampai perang antar lidah. Suara decakan mereka menggema dalam kamar yang menjadi saksi bisu dua anak manusia itu berbagi cinta.

" Kau cantik Fany ah"
Taeyeon menyingkirkan anak rambut berantakan yang menutupi wajah Tiffany. Ia kagum akan kecantikan istrinya itu, ia beruntung bisa memilikinya. Bahkan menatap wajah Tiffany bisa membuat nya terasa terhipnotis jika saja ia tidak ingat bahwa tugasnya masih belum selesai.

Kecupan Taeyeon mulai turun menuju leher Tiffany , ia mengecupi leher Tiffany seolah tak akan pernah puas, menyesapnya sampai meninggalkan tanda merah yang menekankan bahwa Tiffany adalah miliknya.Taeyeon terus menjelajahi tubuh Tiffany sampai akhirnya ia memutuskan berhenti sebentar di area gundukan yang membuat juniornya menegang. Ia ingin bermain-main disana.

" Aww.. Tae ah"
Tiffany mengerang ketika Taeyeon menyesap menjilat mengecup dan mengulum niple nya. Sementara satu tangan yang lainnya memberikan pijatan pada buah dada nya yang lain.

Tiffany yang sedari tadi hanya bisa menggeliat menahan kenikmatan yang Taeyeon berikan mulai tidak ingin kalah.  Tangan nya mencoba menarik celana dalam Taeyeon yang masih belum terlepas,  mencoba mengeluarkan sesuatu yang ada di dalamnya.

Besar , Panjang , dan Keras.
Ketiga kata itu mungkin bisa menggambarkan apa yang Tiffany lihat dan genggam sekarang.  Junior Taeyeon sedikit membuatnya bergidik ngeri dan bertanya pada dirinya sendiri. Akankah itu muat di dalam miliknya?

Tiffany mengelus dan mengocok pelan milik Taeyeon. Memanju mundurkan tangannya pada
benda itu.

" Oouhh Fany ah "
Taeyeon mengerang ketika merasakan perlakuan khusus Tiffany pada miliknya. Ia semakin bergairah untuk cepat sampai ke puncak kegiatan nya dengan Tiffany.

Married LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang