Don't forget to play your media. 👌
Jangan manis-manis. Jangan bikin aku bingung. Nanti kalau aku baper emang mau tanggung jawab?
-Putri Alya Safiqha-
"Ada apa Jun kok kayaknya diem aja dari tadi?""Ah? Enggak kok."
Ilham menoleh lagi ke sepion bagian kirinya dan masih melihat Juni yang tatap matanya terlihat kosong. Keningnya turut berkerut kebingungan. Pasalnya setelah menjenguk Alexa dan mamanya, Juni asik diam saja di jok belakang.
"Saya dari tadi perhatiin kamu tuh diem aja."
"Aduh jadi malu diperhatiin," kelakar Juni yang sebenarnya ada kejujuran di dalam kalimat itu.
Ilham di depan hanya merespon dengan tawa kecil yang tidak begitu terdengar berkat gemuruh angin.
"Alexa mirip seseorang," kata Juni tiba-tiba saat Ilham membelokkan motor maticnya masuk ke dalam gang.
"Siapa?"
"Senyum sama matanya mirip temen gue, Ham."
"Iya siapa?"
Mereka sampai. Ilham mematikan motor. Juni juga turun dan melepas helmnya lalu tersenyum simpul.
"Kalo gue kasih tau lo juga gak akan kenal."
***
Sambil berjalan di pinggir trotoar Byan dan Putri masih diam. Perdebatan tentang pekerjaan Putri di klab malam itu sudah menguras sebagian tenaga mereka. Sejak itu belum ada dari keduanya yang membuka suara.
Byan sesekali melirik Putri yang berjalan mengikuti garis kuning yang ada di trotoar layaknya anak kecil. Membuatnya terkekeh geli jika mengingat dulu masa kecilnya juga senang seperti itu.
"Lo mau balik ke rumah sakit?"
Yang ditanya menggeleng. Lalu Byan diam.
Putri berhenti berjalan. Diam di tempat, pun dengan Byan.
"Gue mau balik ke rumah dulu. Ada yang mau gue ambil di rumah."
"Yaudah gue anter," jawab Byan singkat. Kaki kurusnya diajak berjalan lagi meninggalkan Putri yang mematung untuk beberapa menit.
Barusan Byan bilang akan mengantarnya, kan?
Putri berlari mengejar Byan di depannya. Menarik bahu Byan dan langsung ia beri pertanyaan. "Emang tau rumah gue?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Abyan [Completed] ✔
RomanceDIPRIVATE SECARA ACAK [SEQUEL REGRET] || tapi kalau mau baca ini langsung gapapa. Follow terlebih dahulu untuk membaca. ? Cinta tidak melulu datang dari orang yang kalian suka. Cinta tidak melulu datang dari pandangan pertama. Setidaknya begitu. A...