He is [COMPLETED]

Bagian 16

Semenjak kejadian yang mengganggu hidup gue terjadi, gue bertekad untuk segera menyelesaikan kuliah gue.

Dan di sinilah gue sekarang. Hall  kampus. Sedang menghadiri wisuda.

"Irene, selamat ya. Lo kok ninggalin gue sih" -Jennie

"Waduh, keduluan Irene nih gue" -Suga

"Rene, minggu depan gue sidang loh. Gue susul lo, biar sama-sama 3,5 tahun kita" -Jinu

"Rene, janji ya bantuin skripsi gue" -Yoonie

"Punya gue juga" -Hoon

"Kak Irene selamat ya, semoga aku dan Suzy bisa ikutin jejak kak Irene" -Mark; pacar Suzy

Hidup gue rasanya sudah merasa cukup dikelilingi orang-orang baik kaya mereka.

Bokap nyokap, Suzy, Jennie Suga, Jinu, Hoon, Yoonie mereka tidak hanya ada saat gue bahagia seperti ini, tapi mereka juga ada saat gue terpuruk.

-----

Beberapa hari setelah kelulusan gue, Suzy mengajak gue untuk liburan ke Disneyland Hongkong.

Katanya ini hadiah patungan dari dia dan Mark.

Sesampainya di Hongkong, gue langsung menuju hotel dan melakukan makan malam di restoran hotel.

Suzy dan Mark udah di sana, sementara gue jalan sendiri dari kamar ke restoran. Nasib nyamuk.

Gue yang baru sampe meja yang mereka dudukin sedikit kaget karna ada seorang asing di sana.

"Kak Irene, kenalin ini kak Jackson sahabatnya Mark"

"Hai, aku Jackson"

"Irene. Kamu orang Cina? Kok bisa bahasa Korea"

"Iya, aku lahir di Cina tapi besar di Korea. Ini lagi liburan, jenguk kakek nenek di sini. Kebetulan Mark bilang mau ke sini, sekalian aku jadi tour guide kalian aja"

Kaga nanya mas woy.

"Jackson seumuran loh sama kak Irene", giliran Mark promosi.

"Oh ya?", gue pura-pura tertarik.

Dia senyum.

Anjir. Manis juga.

"Besok kita ke Disneyland nya berempat ya, biar kak Irene ga jadi obat nyamuk gue dan Mark"

Lemparin gue steples tolong. Buat steplesin mulut si Suzy.

"Hotel ini punya ayahnya Jackson loh kak, makanya kita nginepnya gratis"

Gue terbatuk.

Pantesan. Suzy mana ada duit buat sewa hotel bintang lima, beliin gue tiket pesawat Seoul-Hongkong, dan tiket 2 days pass Disneyland sekaligus.

Duitnya banyak-banyak dibeliin makeup dia mah.

Gue kira kalimat 'aku patungan sama Mark' adalah akal-akalannya Suzy doang, karena awalnya gue curiga ini semua pake duitnya Mark. Ternyata lebih parah, Jackson juga ikut patungan pfft.

Setelah acara makan malam selesai, Jackson pamit balik ke rumah kakek neneknya dan berjanji bakal dateng besok pagi.

"Kak, gimana kak Jackson?"

"Ya gitu deh Mark"

"Umm.. maksud aku kakak tertarik ga sama Jackson?"

Ga bisa dipungkiri bahwa Jackson cakep, penampilannya oke, tutur katanya juga sopan. Tapi dia bawel banget. Beda sama Mino, walopun dia urakan tapi dia ga bawel kaya Jackson. Yah... Mino lagi, Mino lagi.

"Kak Irene?" Mark berdadah di depan muka gue.

"Kakak kok ngelamun?"

"Eh iya, gimana Mark?"

"Cie lagi ngelamunin Kak jackson ya?"

Sok tau banget bayi tapir.

Gue cuma nyengir. Ga mungkin kan gue bilang kalo gue inget Mino? Bisa-bisa gue ditikam pake pisau yang ada di meja sama Suzy.

Pokonya yang namanya Suzy sekarang jadi haters nomor 1nya Song Mino.