He is [COMPLETED]

Bagian 14

"Gimana Rene? Lo udah baikan belom?" Jennie yang baru aja datang langsung menyentuh dahi gue.

"Mending kok Jenn. Gimana kampus?"

"Aman kok, belom roboh", Suga masuk kamar gue.

"Gila lo Ga"

"Nih Rene, Jennie bilang lo suka croissant di Passion5"

"Wah makasih Ga, Jenn. Kalian kenapa repot-repot sih"

"Najis lo Rene sok sungkan", Jennie ngambil bungkusan yang dibawa Suga kemudian ke dapur.

"Udah Rene, jangan dipikirin. Lo bisa dapet yang lebih dari Mino"

"Iya. Kalian dari kampus?" gue berusaha mencari topik lain. Ga ingin mendengar nama itu lagi.

"Iya Rene. Ngomong-ngomong soal Wendy..."

Jujur aja gue juga udah males denger nama itu. Tapi kalimat Suga yang menggantung benar-benar membuat gue penasaran.

"Kenapa Ga?"

"Jennie belom cerita ke lo?"Suga mendudukkan dirinya di sofa samping ranjang.

"Kenapa nih sebut-sebut nama aku?" Jennie membawa piring yang diatasnya ada beberapa croissant berbagai rasa.

"Kamu belom cerita ke Irene, yang?"

"Tentang apa?"

Setelah meletakkan piring di meja, Jennie duduk di samping gue.

"Wendy"

"Oh iya, gue belom cerita ke lo ya Rene? Sepulang dari shopping waktu itu, yang kita ketemu Jinu itu. Gue cerita ke Suga tentang Wendy"

Gue menggigit croissant.

"Suga bilang Wendy itu cewek ga bener Rene"

"Ga bener gimana?" gue menatap Jennie dan Suga bergantian.

"Dulu sih..", sela Suga.

"Kamu belain dia?"

Yaelah ini dua malah berantem.

"Engga yang, kan takutnya dia udah berubah"

"Udah aku ntar pulang sendiri aja", Jennie mulai sewot.

"Kok kalian malah berantem sih? Ini gue nanya Wendy ga benernya gimana?"

"Sorry sorry", Jennie manyun.

"Dulu waktu gue pacaran ama Wendy, dia beberapa kali kegap jalan sama cowok lain"

"Kegap sama lo sendiri, Ga?"

"Iya Rene, tapi dia sering ngelak. Dia bilang itu sodara jauhnya. Trus beberapa temen gue sering kirim foto-foto Wendy lagi di club sama cowok"

"Wendy itu udah terkenal jalangnya, Rene", Jennie menambahkan. "Gue kemaren nanya Jaewon dan dia bilang tau yang namanya Wendy. Bahkan Wendy pernah godain Jaewon, untung pas itu Jaewon manggung ditemenin sama Kak Dara. Dia diusir sama Kak dara, ya lo tau sendiri Kak Dara bawel banget"

Jaewon adalah sepupu Jennie yang sering manggung sebagai dj di beberapa club elit di Seoul. Kakaknya; Sandara merangkap sebagai managernya.

"Kok cerita lo mirip ama ceritanya Suzy sih?" tanya gue bingung.

"Maksud lo?"

"Suzy punya pacar baru, namanya Mark Tuan. Dia yang punya club TiMe itu yang di Gangnam. Katanya si Mark juga pernah dideketin sama yang namanya Wendy"

"Wah ternyata dia ga berubah"

"Mantan kamu tuh!"

"Dulu juga dia yang deketin aku"

"Jual mahal dikit kek jadi cowok, kaya Jaewon sama si Mark Mark itu"

"Udah lama kali yang, pas aku maba dulu"

"Jangan-jangan kamu ketemu dia di club juga?"

"Iya, dikenalin sama Kyungsoo"

"Tunggu.. tunggu.. Kyungsoo?" gue menyela acara bacot-bacotan Jennie dan Suga. "Do Kyungsoo?"

"Iya", Suga membenarkan.

"Lo kenal Rene?"

"Temen Sehun"

"Kemaren gue iseng nanya Kyungsoo tentang Wendy. Dan bener aja, Kyungsoo bilang Wendy lagi hamil, jadi udah ga pernah clubbing lagi. Pas gue tanya siapa bapak dari anaknya Wendy, kata Kyungsoo gue ga akan kenal"

"Berarti bukan Mino?"

Kalimat Jennie bagai air terjun yang jatuh tepat di ujung kepala gue. Dingin dan segar.

"Ga tau. Aku sama Mino juga ga saling kenal kan?"

Sial. Kayanya Suga nyiram air mendidih.

Tapi bener juga apa yang dia dibilang. Suga anak BEM aktif. Mana mau tau tentang Mino yang kuliahnya cuma sebagai syarat buat dapet ijazah doang.

Selama ini mereka cuma saling tau satu sama lain karena pacar-pacar mereka sahabatan.

Gomawo komen sumpah serapah yang ditujukan pada saudara Mino.

Makin banyak komen, makin ingin cepat bikin ending deh.

Mau bikin sad ending tapi nanti sumpah serapahnya mengarah padaku wkwkwkk :(

Btw hari ini spam bgt ya? Update sehari 3 kali udah kaya minum obat.