Geng playboy masih berada diparkiran sekolah, mereka mengurungkan niat nya untuk cepat kembali kerumah masing-masing.
Tetapi berbeda dengan dimas yang sedari tadi ,ia sibuk ingin pulang . Tapi karna ia tidak enak jika pulang duluan maka niat itu tidak ia laksanakan .
"Rokok dim..."tawar ivan memberikan sebuah kotak rokok.
"Gak van.." tolak dimas .
"Tumben amat lo nolak rokok.."sambar rendro .
Tidak ada jawaban dari dimas ,karna dimas tau jika menerima tawaran rokok itu ia terpaksa harus menghisapnya sampai rokok tersebut habis dan itu memerlukan waktu yang tidak cepat.
"Lorang masih lama ya mau nongkrong disini ?" Tanya dimas kepada gengnya .
"Iya dim , kenapa ?" Tanya raffa melihat tingkah aneh dimas.
"Gue kalo mau pulang duluan gak masalah kan ?" Tanya dimas lagi.
"Lo mau kemana sih ?"tanya ivan sambil menghisap rokok putih nya .
"Gue .... mau nonton sama dinda."jawab dimas .
Sontak perkataan dimas membuat albert yang sejak tadi hanya membisu mendengarkan obrolan sahabatnya, kini ia menatap dimas ..
"Lo ngajak dinda nonton ?"tanya albert masih tidak percaya terhadap pendengarannya.
"Bukan gue yang ngajak tapi dinda"jawab dimas lagi.
Ivan langsung beranjak dari jok motor nya dan menepuk bahu dimas .
"Bagus... ada kemajuan bro!!"ucap ivan memberi semangat kepada sahabatnya
" tapi dia ngajak nontonnya bertiga.." ucap dimas lemas .
"Sama siapa aja emang ?"tanya albert antusias .
"Sama nabilla.."ucap dimas dengan ucapan yang malas .
Albert pun langsung tersenyum mendengarkan ucapan dimas , ia bersyukur bahwa wanita yang masih ia cintai tidak menonton film berdua dengan dimas .
"Tapi gakpapa bro , lo bisa ajak dia nonton film romantis. Misalkan kayak film DILAN.."ucap ivan meyakinkan sahabatnya supaya bersemangat dalam urusan pencapaian target seperti biasa .
"Thanks bro, emang lo sahabat yang terbaik .."ucap dimas lalu melangkahkan kaki nya menuju motor sport merahnya.
Dimas langsung menghidupkan mesin motor nya ,dan mengendarai motornya menjauhi sahabat-sahabatnya yang masih stay di parkiran sekolah.
*****
"Mau nntn apa nih ?" Tanya adinda membuka obrolan yang sedari tadi hening .
"Film bernuansa romantis aja gimana ?"ucap dimas memberikan pendapat nya .
" Film horor aja...."jawab nabilla singkat.
Dinda dan dimas pun saling menatap tidak percaya bahwa mereka akan menonton film horor . Karna dinda walaupun sangat berani dengan siapa pun tapi ia takut akan makhluk halus seperti hantu, walau hantu nya berada hanya di film tapi dinda tetap takut.
"Jangan film horor dong.."ucap dinda bete dengan film pilihan sahabatnya.
"Ya apa dong? Yaudh sih gapapa kan nanti ada dimas yang jagain kita . Ya ga mas ?" Jawab nabilla meyakinkan dinda.
"Haha ..i..i.ya"ucap dimas menjadi gugup sembari mengaruk tengkuknya
"Rencana gagal..."gumam dimas didalam hati.
"Sabar ya gue pesenin tiketnya dulu, lo tunggu sini aja dind. Dimas lo tolong beliin popcorn plus minumannya jangan lupa .."ucap nabilla seraya meninggalkan mereka berdua yang masih mematung.
"Lo gak papa kan gue tinggal disini sebentar ?"tanya dimas.
"Gakpapa kok.."ucap dinda memberikan senyum terpaksanya
dimas pun seraya pergi meninggalkan dinda sendirian di kursi tunggu.
*****
"Bill, lo yang ditengah ya.gue gamau kalo dimas ditengah-tengah kita. Menang banyak dia."dengus dinda yang kini berada di dalam kursi bioskop.
"Kenapa lo takut gue menang banyak ?"tanya dimas menggoda dinda .
Dinda tidak menjawab pertanyaan dimas, karna kini tubuh dinda menegang. sungguh kaku sekali badan dinda saat itu . Padahal film belum dimulai ..
Dimas yang melihat dinda sekaku itu cekikikan sendiri..
"Rileks aja mbaa, kaku amat." Ucap dimas terkekeh.
"Sstttt diem film nya mau mulai nih.."ucap nabilla yang kini tempat duduknya berada ditengah-tengah. Karna dimas berada di samping kiri nabilla , dan dinda berada di samping kanan nabilla.
Film pun akhirnya diputar...
Dinda pun sejak tadi sibuk dengan menutup wajahnya dengan pop corn sembari melirikkan matanya kembali ke layar lebar itu .
Tetapi berbeda dengan sosok pria berbadan bidang , ia sibuk mencubiti tangan nabilla karna dimas rupanya takut akan film horor . Dan itu membuat nabilla ingin menamparnya, karna tangan nabilla mulai memerah karna dimas terus mencubiti tangan nabilla...
Aaaaaakkkhhhhh !!!!
Teriakan dimas sangat kencang saat musik horor dilayar lebar itu mulai , padahal hantunya belum keluar tapi dimas sudah berteriak . Sontak teriakan dimas membuat mata pengunjung yang didekatnya menatapnya.
"Bisa diem gak lo ..." ancam nabilla yang kini memunculkan tangan kanan nya yang berbentuk tonjokkan .
"Hehe .... gue siyokkk bill.." ucap dimas.
Dinda pun hanya terkekeh melihat tingkah dimas yang mengemaskan menurut dinda.
Kini dinda menyadari bahwa tidak semua orang itu sama . Walaupun terkadang dimas terlihat seperti abang david nya yang playboy.
Aaakkkhhhh ! Gila mukanya rata ...
Yaallah !!!!
Allahuakbar !!!!
Aaaakhhhh !!!
Papa !!!!
Astagfirullah!!!!
Bang rangga !!!
Aaaaaakkhhhh !!!!
Kini teriakan dimas semakin menjadi-jadi , ditambah dengan popcorn yang ia pegang kini berantakan. Karna saat dimas terkejut , ia malah membuang popcorn nya kedepan kursi pengunjung , dan itu membuat mata pengunjung yang didepannya kini melihat kearah dimas dengan tatapan kebencian..
"Dimas ...dimas...kamu itu lucu" gumam dinda sembari menggeleng-gelengkan kepalanya.
Bersambung....
Hoyaa akhirnya aku bisa selesaiin bab ini 😂😂😂
Jangan lupa tinggalkan vote dan comentarnya setelah membaca tulisan aku yang baru hangat ini ya ♥♥
Satu vote yang kamu berikan semoga allah bisa membalasnya dengan 1000 kebaikan ..
Thankyouuuu
KAMU SEDANG MEMBACA
CUPU is strong women
Teen Fiction(Private acak , mau baca follow dulu ?) #12-in cewek(12-05-2018) #752-in teenfiction (15-05-2018) #554-in teenfiction (30-05-2018) #543-in teenfiction (20-06-2018) Dimas Gunanegara adalah sosok pria playboy disekolah TARUNA. Banyak gadis-gadis yang...