23-Hutang Budi

2.1K 102 6
                                    

"Kata orang , orang jahat terlahir dari orang baik yang pernah disakiti. Tetapi itu tidak berlaku untuk hidupku, karena aku bukan yang terlahir dari orang baik-baik."
-feroza-

Nabilla terus berjalan ia menyusuri koridor yang sudah sangat kental dengan wangi obat-obatan, yaitu nabilla sedang berada di rumah sakit dan menuju kamar ayahnya yang sedang dirawat dirumah sakit ternama di kota ini, nabilla menutupi muka nya dengan masker dan memakai jaket untuk menutupi seragam sekolahnya.

Nabilla enggan ketahuan dengan teman-teman sekolahnya terutama feroza , nabilla sangat takut jika feroza akan tau jika ia sedang berada di rumah sakit.Ia takut jika feroza akan melakukan berbagai cara agar hidup nabilla menderita.

Nabilla akhirnya sampai di ruangan ayahnya yang sedang dirawat. Dilihat nya seorang suster yang sedang merawat ayahnya dengan sangat hati-hati.

"Pagi.."sapa suster saat melihat nabilla masuk kedalam kamar ayahnya .

Nabilla pun tersenyum dan menjawab "pagi juga suster..."

Nabilla segera membuka jaket dan maskernya saat sudah sampai dikamar ayahnya.

"Sus, makasih ya udah jagain ayah saya walaupun ini bukan tugas suster.."sambung nabilla lagi.

"Tidak apa-apa kok, merawat pasien jelas tugas seorang suster  jadi kamu jangan merasa tidak enak. Karena kamu anak baik.."jelas suster disertai dengan senyum tulusnya.

"Makasih suster atas segalanya.."jawab nabilla.

"Iya sama-sama , ayahmu sedang tertidur mungkin sebentar lagi beliau bangun jadi jangan ganggu tidurnya ya.."ucap suster dan meninggalkan kamar ayah nabilla .

Nabilla melangkahkan kaki mendekati tempat tidur ayahnya , ia menggengam tangan ayahnya dengan erat .

"Cepet sembuh yah, nabilla gak mau kehilangan orang yang nabilla sayang . Karna sekarang nabilla cuma punya ayah.."ucap nabilla lirih dan tidak terasa air mata nabilla menetes karna tidak sanggup membendungnya lagi.

nabilla senantiasa menunggu ayahnya bangun untuk memberikan ayahnya makan siang yang sudah di siapkan pihak rumah sakit.

Pintu ruangan ayah nabilla tiba-tiba bergeser menandakan ada seseorang yang masuk kedalam kamar ayahnya.

"Oh, ini ruangan ayah lo, bagus juga ruangannya. ruang VIP si ya..."ucap feroza yang disertai mata nya yang berkeliling melihat keadaan ruangan tersebut.

Nabilla menoleh kesumber suara dan Nabilla sedikit terkejut melihat kehadiran seseorang yang tidak bisa nabilla hindari disekolah, dan orang itu sekarang mengganggu nya diluar sekolah pula.

"Nga....ngapain lo kesini ?"tanya nabilla.

"Hmm gue, mau jenguk ayah lo .."jawab feroza santai.

"Lo boleh pergi sekarang jangan ganggu ayah gue.."ucap nabilla.

Nabilla bangun dari tempat duduknya dan mengusir feroza. Ia takut bila feroza mengganggu istirahat ayahnya yang sedang sakit.

"Kok lo perlakuin gue kayak gini? Lo tau kan ini biaya dari duit gue. Masih aja songong !"ketus feroza tidak terima.

"Inget lo punya utang BUDI sama gue !"sambung feroza sembari menunjuk kearah nabilla.

Nabilla sontak menengok kearah ayahnya takut jika ayahnya akan bangun mendengar suara feroza yang cukup besar.

"Plis... ayah gue lagi istirahat za..."ucap nabilla mengiba.

CUPU is strong womenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang