"Gimana ,sukses ?"
"sukses , dan gue yakin dinda bakalan marah besar sama saudara kandungnya sendiri."
"Kerja bagus.."
"Gimana buat besok ?"
"Gue udah nyusun rencana kok buat david ke belakang sekolah.."
"Emang lo bener-bener bisa gue andalkan.."
"Sesuai perjanjian lo , lo harus transfer uang yang lo janjiin ke gue . Kalo nominalnya kurang gue bakalan bongkar semuanya ke dinda ."
"Oke tenang aja, gue gak mungkin jadi pecundang.."
Tut.tut...
*****
"sayang kamu kenapa sama abang ?" Tanya bunda nya yang kini menatap anak bungsunya itu.
Jangan bilang sama bunda kalo kita ketemu sama ayah..
Ucapan david tiba-tiba muncul dalam pemikiran dinda , dinda menghela nafas panjang ia tidak ingin menceritakan masalah yang sedang ia alami saat ini . Kalau saja dinda menceritakannya cerita itu pun akan merambat kemana-mana , dan dinda belum siap akan hal itu.
"Enggak papa bunda..."jawab dinda yang kini menggelengkan kepalanya.
Bunda pun merasa ada sesuatu yang sedang di sembunyikan oleh anak bungsu nya itu , karna nurani seorang ibu selalu tepat.
"Kalau berat katakan saja sama bunda sayang ..."rayu bunda yang kini mengelus rambut lurus dinda.
"Bunda tidak akan kuat, biar dinda saja .."ucap dinda yang kini memunculkan senyum jahilnya.
"Kenapa kok senyum-senyum ?"tanya bunda nya lagi.
"gak apa-apa bunda , dinda masuk kamar ya bun.."ucap dinda lagi dan mencium kening bundanya..
"Goodnight sayang..."ucap bunda nya lagi disertai ciuman hangat dipipi dinda.
Setelah ijin dengan bundanya untuk masuk menuju kamarnya dinda pun segera menutup dan mengunci pintu kamarnya , dinda terdiam dibalik pintu .
"Gue bingung apa yang harus gue lakukan saat ini.."gumam dinda kepada dirinya sendiri.
Ponsel dinda pun bergetar sangat lama bertanda jika ada yang menelponnya saat ini, membuat wanita berkacamata ini berjalan menuju meja untuk mengambil ponsel dan melihat siapa orang yang sedari tadi menelponnya.
Nabilla
Memanggil...📞"Emang lo sahabat gue bill, disaat gue ga ada temen cerita lo langsung nelpon gue .."gumam dinda yang sudah tau jika yang menelponnya saat ini adalah sahabat disekolahnya.
Dinda pun mengangkat telpon tersebut.
"Halo nabilla..."ucap dinda ."Halo dinda... din, lo megang duit gak ? Gue pinjem sih buat beli soflen ,soflen gue robek.."ucap nabilla.
Dinda yang mendengar ucapan nabilla ditelpon itu membuat wanita berkacamata ini menjadi terdiam.
Oh jadi lo cuma nelpon pas ada mau nya aja ? Jadi lo nelpon gue cuma mau minjm duit ? Lo sahabat gue bukan ? Apa gue bank lo ?
KAMU SEDANG MEMBACA
CUPU is strong women
Ficção Adolescente(Private acak , mau baca follow dulu ?) #12-in cewek(12-05-2018) #752-in teenfiction (15-05-2018) #554-in teenfiction (30-05-2018) #543-in teenfiction (20-06-2018) Dimas Gunanegara adalah sosok pria playboy disekolah TARUNA. Banyak gadis-gadis yang...