11 - Sebuah Arti

3K 150 0
                                    

Setelah menonton film horor di layar lebar membuat dinda , dimas , dan nabilla melangkahkan kaki nya mencari makan malam . Mereka lapar, apalagi dimas , ia benar-benar lapar saat selesai berteriak-teriak ketakutan.

Mereka menuju foodcourt, menurut nabilla mengapa mereka tidak ke mcdonall saja . Namun dinda tidak suka , alasannya foodcourt lebih banyak pilihan makanannya.

Waiters foodcourt mengampiri mereka sambil membawa buku menu.

"Pesen apa mas , dan mba nya?" Ucap waiters itu.

"Nasigoreng seafood." Jawab dinda dan dimas bebarengan.

Dinda hanya bisa menatap dimas dengan tatapan tidak percaya , dan dimas pun begitu hanya bisa menatap dinda dengan tatapan tidak percaya. Tidak percaya bahwa pesanan mereka sama....

Nabilla yang mendengarkan pesanan menu mereka sama hanya bisa terkekeh kecil.

"Minumnya ?"tanya waiters itu lagi.

"Jus alpukat dua ."jawab dinda takut kedahuluan dimas .

Untuk kedua kalinya kini dimas menatap dinda dengan tatapan tidak percaya .

"Mba yang satunya pesen apa ?" Tanya waiters itu ke nabilla.

"Sama in aja mba ..."ucap nabilla.

Waitters itu pun kini meninggalkan mereka bertiga, untuk menyiapkan pesanan mereka yang akhirnya sama .

"Kalian udah berapa tahun sahabatan ?" Tanya dimas kepada kedua sejoli itu.

"Dua tahun.."ucap dinda sambil memainkan ponselnya.

"Gue mau nanya ke kalian satu-satu..."ucap dimas yang sembari menatap keduanya bergantian.

"Tanya apa ?" Ucap nabilla .

"Menurut kalian arti sebuah sahabat itu apa ?"tanya dimas yang kini menatap keduanya .

"Kalo menurut gue arti sahabat itu ia yang selalu mengerti kita , dan gak pernah nusuk kita dari belakang apapun yang terjadi."ucap dinda yng menghentikan permainan di ponselnya.

Deg!!!

Sebuah tatapan tidak percaya dari seseorang kini menatap dinda. Dinda merupakan seorang sahabat yang sangat sempurna , ada seseorang yang kini merasa sangat bersalah kepada sosok dinda.

"Menurut lo bill ?" Tanya dimas yang kini menatap nabilla.

"Permisi mas , mba ini pesanannya."ucap waiters itu yang kini meletakkan pesanan mereka dimejanya.

"Makasih mb.."ucap dinda .

Kini mereka bertiga melahap nasi goreng itu, dan melupakan pertanyaan dari dimas tentang sebuah arti sahabat...

*****

"Bill..." panggil dinda kepada sahabatnya yang kini yang ada mereka berdua.

Dimas pamit ijin pulang duluan karna papa nya sudah menelponnya untuk segera pulang.

"Apa dind ?" Ucap nabilla yang kini melirikkan mata nya ke dinda.

"Lo tau gak tadi apa yang dibahas sama kepala sekolah diruangannya ?" Ucap dinda

Nabilla hanya menggelengkan kepalanya.

CUPU is strong womenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang