28- Frustasi

1.7K 53 2
                                    

"Saat cinta ditolak dukun bertindak? Kalo aku, saat cinta ditolak aku menghilang."
-Dimas Gunanegara-

Malam itu, malam yang bedebarkan menurut albert bagaimana tidak, ia akan bertemu dengan wanita yang ia sukai di masa putih biru. Ntah mengapa rasa cinta itu tak pernah sirna, malah membuat albert menambah rasa cinta itu.

Albert sudah tiba di kafe tempat yang ia janjikan dengan dinda dengan pakaian yang sangat rapih beserta dengan minyak wangi yang baru albert beli. Karna menurut yang albert dengar jika pertama kali bersama orang yang kita sukai maka rubahlah wangimu menjadi lebih baru dan albert menuruti itu.

Albert menunggu sendiri di kafe itu dengan mengharapkan bahwa seseorang yang ia tunggu akan segera datang.

Detik berlalu,menit berlalu, dan tentu saja hitungan jam pun berlalu. Albert melihat jam tangannya dan tengah malam pun tiba tanpa albert sadari ia sudah menunggu enam jam lamanya.

"dia pun tidak datang..." ucap albert dalam hati setelah melihat jam tangannya cukup lama.

Albert menghela nafas nya dan segera bangkit dari tempat yang ia duduki saat ini, ia ingin segera pergi dari kafe ini karna menunggu merupakan sesuatu yang tidak albert sukai.

Disaat albert sedang melangkahkan kakinya keluar kafe, ada yang menatap nya dalam.

"dan kamu pun nambah menarik, dan lagi-lagi hanya aku yang menyadari kehadiranmu."ucap karina yang kini matanya melihat kearah albert tanpa kedip.

******

Malam ini dinda tak bergerak dari atas kasurnya, ia masih terfokus dengan satu pandangannya saja yaitu langit-langit kamarnya.

Dinda berfikir sangat keras untuk menyelesaikan apa yang terjadi tadi siang itu merupakan sesuatu yang mengejutkan. Dinda merasakan permasalahan ini beradu kontraks otak dengan hatinya kedua organ yang ada di dirinya kini tidak bisa seimbang. Hatinya dapat menerima keadaan itu dan ingin segera memberikan jawaban, namun otaknya tak bisa menerima bagaimana bisa di saat seperti ini dirinya jatuh hati dan orang yang membuat nya jatuh hati pun adalah seseorang yang selalu ingin dinda jauhi karna begitu banyak faktor yang dinda rasakan untuk tidak mencintai dimas.

"apa yang harus gue lakukan besok ?"ucap dinda sangat khawatir.

"diposisi ini gue yang pastinya di salahkan, dan gosip pun bakal berkeliaran dengan kurun waktu yang lama..."ucap dinda lagi.

Kedua kaki dinda pun bergerak-gerak  diatas kasur sehingga sprei yang ada di atas kasur tersebut menjadi berantakan. Dinda merasa frustasi malam ini, dan lagi-lagi cinta membawa kerisauan kembali.

"aaaaaaaaa....."teriak dinda histeris didalam kamarnya.

Dinda bangkit dari tempat tidurnya dan menarik-narik rambutnya yang terurai dengan perasaan yang tetap frustasi.

"kenapa ini terjadi sih ? Apa menariknya gue...."sambung dinda kembali dan segera melihat kedirinya.

"cupu,gak famous,baju gak ketat, rambut ga terurai indah kayak anak dance ataupun anak-anak lainnya."gerutu dinda lagi.

CUPU is strong womenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang