CUPU is strong women

21-Masa Lalu Albert

Disuatu hari pada tanggal 2 bulan dua tahun 2011,terdapat seorang anak yang ingin beranjak remaja,mereka sangat ingin mengenal apa itu rasa suka,cinta, dan sayang terhadap lawan jenisnya.

Seperti sosok pria ini, ia Albert...
Albert sedang berada disebuah kantin bersama teman-temannya, saat mereka sedang asik makan dikantin albert melihat banyaknya siswa yang berkumpul mengelilingi seorang siswi .

Siswi itu adalah idola saat albert memakai seragam putih biru yaitu sekolah menengah pertama (SMP). Ia dinda...

Dinda mempunyai tubuh yang sempurna bagi setiap kriteria pria di sekolahnya . Dinda mempunyai fisik seperti artis korea pada umumnya yaitu tinggi, langsing, putih, dan mempunyai rambut panjang yang terurai dengan indah.

Albert menghela nafas panjangnya menatap orang yang ia sukai hanya dapat ia lihat dari kejauhan tanpa adanya pendekatan.

albert tidak punya nyali untuk mendekati dinda, sebab albert sadar ia hanya siswa biasa yang tidak mengenal kata ketenaran pada jaman putih biru.

"Coy,aduk terus tuh mie ayam sampe jadi bubur ayam.."ucap Hadi yang kini cekikikan melihat sahabatnya hanya mengaduk isi mangkuk tersebut.

"kalo suka tuh deketin,jangan cuma dipandang aja ."sambung yuda sahabat albert lainnya.

Albert pun menjawab pertanyaan sahabatnya dengan sebuah gelengan kepala.

"Gak ah bro, susah. Saingan banyak tuh ga kuat gue."ucap albert.

"Makanya suka tuh ya jangan sama yang udah tenar disekolah bakalan berat, angguran sama yang laen.."ucap hadi meyakinkan.

"Tapi gue cuma suka sama dia doang.."sanggah albert.

"Cinta lo tuh ya cinta monyet doang, percaya deh sama gue.."sahut hadi yang kini memasukkan suapan nasi uduknya kedalam mulut.

"Cinta monyet ?"tanya albert heran.

Hadi pun kini menarik dirinya beserta nasi uduknya untuk bergeser mendekati albert sahabatnya itu.

"Iyalah cinta monyet, lo liat kita ini masih siswa . Masih panjang hidup kita ini, dan yang harus lo inget diluar sana masih banyak wanita-wanita hebat yang lebih hebat dari idola saat kita SMP ini.."ucap hadi meyakinkan sahabatnya yang sedang dimabuk asmara.

"Iya, dan gue yakin.... yakin pake banget.. Apalagi pas jaman putih abu-abu cewek-cewek tuh pasti berubah jadi sexy semua pas make seragam minimnya. Caya deh..."sambung yuda membayangkan sesuatu yang tidak patut dipikirkan siswa seperti dirinya.

"Anjir, porno..!!"ucap hadi yang kini jijik melihat tingkah yuda dan segera menyadarkan sahabatnya itu dengan sebuah jitakan dikepala.

"Kampret, sakit gila !"ucap yuda yang kini mengusap-usap kepalanya.

"Ya lo, masih putih biru aja pikiran udah kotor . Apalagi pas putih abu-abu ? Lo bakalan jadi dewa mesum di SMA lo ntar ?"ceramah hadi .

"Wajar laki , lo maho !"sanggah yuda cepat.

"Tapi...., gue ga suka sama siswi SMA yang bajunya tuh jadi minim . Sampe tuh badan jdi kebentuk sama seragam sekolahnya.."ucap albert bergidik ngeri saat mengeluarkan imajinasi dalam pikirannya.

Hadi beserta yuda pun menatap albert bersamaan.

"Maho !" Ucap hadi dan yuda bersamaan.

Namun tinjuan albert kini mendekati bahu kedua sahabatnya itu.

"Sakit, gila !"bentak hadi dan yuda bebarengan.