47) ㅡ 마지막 휘

3.2K 383 151
                                    


[Dianjurkan kalo baca ini dengerin lagu Missing you - BTOB atau Universe dari EXO juga boleh deh biar makin nge-feel hehe]

Pagi ini gue udah selesei dandan dan pake dress putih simple, gue ambil tas selempamg gue dan jalan keluar rumah. Gak lupa gue bawa lily putih kesukaan Guanlin.

Gue emang berniat ketemu sama Guanlin, akhir-akhir ini emang gue suka nemuin Guanlin walaupun gue tau kalo Guanlin gak bisa liat gue secara langsung kalo gue dateng, tapi gue yakin dia tau kalo itu gue.

Gue masih mencoba buat menerima semua kenyataan ini, berat sih emang. Tapi mau gimana lagi kalo emang suratan takdirnya udah ginikan?

Kaki gue memasukin kawasan rumah sakit yang udah 1 bulan ini jadi rumah kedua bagi Guanlin.

Gue masih inget hari dimana gue dapet shocking news yang bener-bener bikin gue pengen mati aja waktu itu.

Hari dimana petugas rumah sakit yang menanganin Guanlin dan saksi mata jatuhnya Guanlin waktu itu kasih tau semuanya.

"Maaf sebelumnya, tapi apakah kalian semua keluarga dari pasien Lai Guanlin?"

"Benar! Saya Ayahnya dan ini Ibunya." Seru om Lay yang langsung berdiri didepan petugas muda yang nolongin Guanlin waktu itu.

"Maaf, tapi saya harus mengatakan yang sejujurnya tentang kondisi anak anda..."

"Bagaimana keadaan anak saya? Apakah dia akan baik-baik saja?"

Gue jalan buat merangkul bahu tante Krystal dan tante Krystal langsung nangis dipelukan gue. Ini pasti berat banget buat tante Krystal yang sangat sayang sama Guanlin.

"Ma, tenang dong. Biarin dia bilang dulu."

Om Lay rangkul tante Krystal, buat tante Krystal sekarang nangis dipelukan om Lay.

"Anak anda dalam keadaan kritis akibat kecelakaan tunggal yang ia alami, menurut kronologi kejadian. Saat itu hujan sangat deras terlebih lagi anak anda mengendarai motor dengan kecepatan diatas rata-rata. Entah alasan apa, anak anda mengerem motornya dan karena jalanan yang licin, ban motor menyelip dan motor jatuh begitu saja....

Gue menutup mulut gue gak percaya.

gUANLIN TEH BEGO APA GIMANA SIH?! UDAH TAU UJAN MASIH AJA NGEBUT YATUHAN!!

...sewaktu terjatuh, kepalanya membentur sisi trotoar dengan keras akibat kecepatannya yang diatas rata-rata. Saudara Guanlin mengalami trauma dikepala yang membuatnya langsung tak sadarkan diri waktu itu. Memang ia menggunakan helm, tapi benturan yang cukup keras membuat kepalanya cedera lumayan parah."

Kali ini dokter yang menangani Guanlin muncul dari UGD juga.

"Maaf sebelumnya, tapi saya harus mengatakan ini, seperti yang anda dengarkan dari rekan saya. Pasien Guanlin mengalami pendarahan dikepalanya akibat benturan itu. Jika tidak segera ditangani saya takut akan terjadi pendarahan epidural dikepala atau kerap disebut 'the silent killer' dan kemungkinan terfatalnya adalah kematian. Jadi kami meminta izin untuk mengambil tindakan operasi secepatnya."

"Baiklah! Operasi saja anak saya, dok! Berapapun biayanya akan saya berikan asal kembalikan anak saya kepada saya."

Bahkan untuk pertama kalinya, gue liat om Lay yang mohon-mohon sama dokter sambil nangis gini.

"Tapi, saya belum bisa memastikan apakah operasi ini akan berhasil 100% atau tidak. Bisa saja pasien akan mengalami koma berkepanjangan atau bahkan lumpuh pada anggota tubuhnya. Kemungkinan untuk sadar setelah operasi inipun sangat kecil, tapi kami akan tetap berusaha semaksimalnya."

Dearest, Bad Boy | 「✔」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang