"Kakak!! Aku mau itu!!"
"Iya, sebentar ya."
Tapi sayangnya adekku sama sekali nggak ngedengerin dan malah lari-lari duluan ke stand yang nggak jauh dari tempat kita berdiri.
"Adekkk, tunggu kakak!" aku ikutan lari ngejar dia yang udah berdiri di deket stand.
BUK!
"Ya tuhan, adek!"
Adekku jatoh sampe duduk. Dan di depannya ada seorang cowok sekitar seumuranku. Ekspresi wajahnya kaget, mungkin karena adekku tiba-tiba nabrak dia.
Dia langsung ngangkat adekku, bantuin adekku berdiri. Setelah itu, dia jongkok di hadapan adekku.
"Kamu nggak apa-apa 'kan? Ada yang sakit?"
Aku berdiri tepat di belakang adekku, ngeliatin mereka berdua yang bahkan kayaknya nggak nyadar kehadiranku.
"Iya, aku nggak apa-apa kok."
Cowok tadi senyum, nunjukkin gingsulnya. Entah kenapa, aku ikut senyum ngeliatnya.
"Adek, minta maaf dulu dong sama kakaknya."
Adekku muter badannya, ngeliat aku sekilas sebelum balik badan menghadap cowok tadi lagi.
"Maaf kak, aku nggak sengaja," dia bahkan membungkuk.
"Iya, lain kali jangan lari-lari, ya."
Cowok tadi ngacak rambut adekku terus berdiri, natap mataku sambil senyum. Tapi mataku malah beralih natap fish cake yang udah keluar dari bungkusnya dan tergeletak di tanah.
"E-eh, maaf, yaampun."
Refleks, aku ngambil fish cake itu, bermaksud mau ngebuang. Tapi tiba-tiba cowok tadi nahan tanganku.
"Gue aja, kotor."
Setelah dia ngambil fish cake nya yang jatoh sia-sia, dia malah senyum ke aku.
"Duh, maaf banget ya. Aku gan-"
"Gapapa kok, nggak usah diganti."
"Tapi aku nggak enak," tolakku sebelum jalan terburu-buru ke stand buat beli fish cake sekaligus nyamperin adekku yang entah sejak kapan udah ngantri.
"Padahal nggak usah diganti," kata cowok tadi. Dia ikutan ngantri di sampingku, dan memperkenalkan diri.
"Oh iya, kenalin, nama gue Woojin. Park Woojin."
○●○
KAMU SEDANG MEMBACA
Tasty || Imagine ☆k-idols
Short StoryHanya potongan cerita dengan inspirasi makanan.