Gue duduk di samping Bobby yang masih tenangin dirinya sendiri. Dia lepas kendali sebelum gue berhasil ngelerai.
"Bob?" panggil gue.
Dia yang udah mulai tenang noleh, ngangkat sebelah alisnya.
"Udah kek, serem gue juga ngeliat lu marah."
Bobby ngehela nafasnya, ngebenerin duduknya terus nyenderin kepalanya di bahu gue. Matanya natap lurus tv yang daritadi nyala, padahal gak ada yang nonton.
Tiba-tiba gue inget sesuatu, "Oh iya, kemaren mama bikin pudding. Gue ambil bentar."
Gue beranjak dari sofa ruang tengah rumah, jalan ke dapur buat ngambil pudding, terus balik lagi ke sofa.
"Nih," gue nyodorin pudding ke Bobby.
Dianya ngegeleng. Tapi gue tau mau dia apa. Jadi gue cuma diem, dan nyuapin dia.
"Enak nggak?" tanya gue yang dia bales pake anggukan kepala.
"Lain kali jangan kelepasan dong, Bob. Gue 'kan juga takut," kali ini gue nyendokin pudding buat gue makan sendiri.
"Ya gua takut lu ketabrak," Bobby akhirnya bersuara.
"Yaudah, sekarang 'kan gue nggak kenapa-napa. Udahan dong marahnya," gue senyum.
"Lagi," dia malah ngebuka mulutnya lebar.
Gapapa deh, daripada marah :"
○●○
Aku mau nanya, dari 35 part ini kalo mau dibikin lapak baru enaknya bikin siapa ya :(
Atau ada yang mau request, comment please ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Tasty || Imagine ☆k-idols
Short StoryHanya potongan cerita dengan inspirasi makanan.