Sebelumnya aku mau minta maaf, karena part ini kedelete, dan jadinya berubah
.
"Josh?" panggil seorang perempuan dengan tangannya yang menyapu tembok seiring kakinya melangkah.
"I'm here," kali ini terdengar suara seorang lelaki.
"Kau sedang apa?" tanya perempuan tadi, memberhentikan langkahnya di ambang pintu.
"Hey," sapa laki-laki yang sering dipanggil 'Josh' itu.
"Kau memasak sesuatu? Kenapa tidak bilang?"
Bukannya menjawab, Joshua malah melangkahkan kakinya mendekati perempuan itu. Menuntunnya menuju sebuah meja makan dengan 4 kursi mengitarinya.
"Tidak apa-apa."
"Kau selalu menjawab seperti itu," sang perempuan terkekeh pelan.
Tiba-tiba Joshua menyodorkan sesendok hasil karyanya, membuat sang perempuan sedikit memundurkan kepalanya karena kaget.
"Apa ini?"
"Coba saja dulu," Joshua menyuapkan hasil karyanya itu dengan senyuman yang tak luntur dari bibirnya.
"Egg tart! My favorite!"
Senyuman pada bibir Joshua semakin lebar setelah mendengar seruan senang perempuan di sampingnya. Tangannya terulur mengacak pelan pucuk kepala perempuan itu.
"Like it?" tanyanya yang dibalas dengan sebuah anggukan.
"Hey,"
"Hm?"
"Bagaimana jika kita membuatnya bersama ketika kau sudah sembuh nanti?" tawar Joshua
"Really?"
"Yeah, of course."
Dan kalimat itulah yang membuat perempuan itu bertahan melewati operasinya.
○●○
KAMU SEDANG MEMBACA
Tasty || Imagine ☆k-idols
Historia CortaHanya potongan cerita dengan inspirasi makanan.