Duk!
"Aww," kepala gua kepentok besi.
Gua senyum ngeliat dia yang lagi lari-lari di tengah lapangan, ketawa sama temen-temennya.
Tapi senyuman gua langsung ilang waktu salah satu temennya bisikin sesuatu ke dia, dan dia langsung ngeliat ke arah gua.
"Sial!"
Udah 1 tahun gua ngeliatin dia dari jauh. Semester ini, kita emang ada kelas bareng, tapi gua masih belom pernah ngomong sama dia. Paling mantep cuma naro yoghurt kesukaannya di dalem tasnya.
Tanpa berpikir panjang, gua langsung jalan jongkok pergi dari pinggir lapangan. Kemanapun, yang penting dia ga liat gua.
"Maaf, bisa minggir nggak?" cicit gua waktu ngeliat sepasang kaki di hadapan gua.
"Silahkan," orang itu geser ke kanan.
"Makasih ba-"
Gua diem.
Dia ngulurin tangannya, "Hai."
"H-hai," bales gua masih dalam posisi jongkok.
Kali ini dia ikutan jongkok, "Liat cewek pake training item lewat gak?"
Training item?
Gua refleks ngeliat training yang gua pake. Warna item.
Dia ngeliatin kepala gua, "Pake iket rambut warna biru tua."
"Hah?" gua cuma ngerjapin mata bingung.
"Kalo liat bilang, ya. Dia punya utang yoghurt ke gua soalnya," dia senyum terus pergi gitu aja.
Jadi, maksudnya?
○●○
KAMU SEDANG MEMBACA
Tasty || Imagine ☆k-idols
Short StoryHanya potongan cerita dengan inspirasi makanan.