"Heh!! Makan dulu!!"
"Aduh, iya ma nanti aja di kampus!!"
Gue yang udah telat kelas pagi langsung lari keluar rumah, nggak peduli dengan bawaan gua yang beratnya nyaris ngalahin galon.
"Ada kelas, dek?"
Gue refleks noleh ke kiri, ngeliat Mas Woojin- salah satu penghuni kos mama yang tengah mencuci motornya.
"Oh, iya mas. Ini lagi nunggu g*jek."
Gue diem, begitupula Mas Woojin. Dia melanjutkan aktivitas mencuci motornya yang sempet berhenti.
Tin! Tin!
"Duluan ya, mas!" gue langsung melesat naik ke atas motor begitu g*jek gue sampe, 15 menit lagi telat! Enak aja sampe absen gue kepake!
.
"Eh, gue duluan ya!"
"Iya," gue cuma bisa senyum ngeliat temen gue yang udah pergi satu-persatu.
Tapi ternyata, ada suatu hal yang bikin gue shock, nggak habis pikir. Itu Mas Woojin, ngapain sampe gedung farmasi?
"Dek," panggilnya.
"Lho, ngapain ke sini, mas? Habis ketemu orang?" tanya gue heran karena setau gue Mas Woojin emang jarang ke gedung selain fakultasnya sendiri.
"Nggak, nyamper kamu aja. Sekalian mau makan, kamu juga tadi pagi gak sempet sarapan 'kan?"
"E-eh? Oh, iya, mas."
"Yaudah, mau apa? Mi ayam? Bakso?"
"Terserah mas aja," jawab gue cepet.
"Oke, bakso belakang rumah."
Dan Mas Woojin jalan sambil narik lengan kanan gue keluar kampus. Random ih manusia.
○●○
KAMU SEDANG MEMBACA
Tasty || Imagine ☆k-idols
القصة القصيرةHanya potongan cerita dengan inspirasi makanan.
