Yunji Pov
Flashback on
4 bulan yang lalu....Ku susuri jalan yang sangat sepi, bayanganku terlihat jelas berjalan mengikuti dari cahaya lampu yang menerangi, bahkan bayanganku terlihat seperti ingin mendahuluiku, namun aku tak ingin terburu-buru, karena tak ada yang kutakutkan saat ini, aku hanya ingin menikmati suasana malam ini.
Ku ambil ponsel dan headset dari dalam tas, segera kupasang headset pada ponsel berwarna putih ini. tak perlu menunggu lama untuk bisa memutarkan lagu apa yang akan aku dengar, jelas aku akan langsung memilih lagunya John Mayer 'who says' lagu yang cocok untuk seseorang yang kesepian sepertiku.
Drett... drett....
Ponselku bergetar, dan kulihat sebuah nomor yang tak kukenal mengirimku pesan singkat.
From. 254xxxx
Hai...Pesan yang cukup singkat namun berhasil membuat tanda tanya besar di fikiranku.
Ku perhatikan lebih lama nomor tak dikenal itu, siapa tahu aku ingat dan bisa mengetahuinya jika sebelumnya ini pernah menghubungiku. Namun sepertinya aku sama sekali tidak mengingatnya. Ingatanku memang cukup buruk.
tak ingin berfikir keras setelah semalaman bekerja keras, aku mengabaikan pesan itu dan kembali kusimpan ponselku yang masih memutarkan lagu favoritku pada saku sweater.
Namun ponselku kembali bergetar. Ku lihat lagi ponselku dan lagi-lagi nomor asing itu mengirimku pesan yang semakin membuatku heran.
From. 254xxxx
Aku melihatmu...Hah?
Segera ku edarakan pandanganku ke sekeliling jalan yang sepi, saking sepinya suara jangkrikpun terdengar cukup jelas.
"Apa seseorang telah membuntutiku?" Pikirku sambil terus menajamkan pandanganku.
Kuabaikan pesan itu, kulangkahkan kakiku lebih cepat dari sebelumnya.
suasana tenang dan damai yang kunikmati sebelumnya kini berubah menjadi mencekam. Dan lagu favoritku ku matikan dengan sengaja karena sudah tak berhasil membuatku tenang. Aku berjalan dengan pandangan masih beredar ke sekeliling, dan tak sempat untuk fokus pada jalanan yang ku tapaki.
Dreett.. dreettt...
Tanpa menunggu.. aku segera membuka pesan itu lagi karena penasaran.
From. 254xxxx
Kenapa kau buru-buru...?"Ya tuhaan.. siapa dia? Mengapa dia bisa tahu apa yang ku lakukan, apa dia benar telah membuntutiku?" gumamku dengan terus melangkahkan kaki.
From. 254xxxx
Kau mau lari kemana eoh?
Ayolah...kau jangan seperti itu
Apa aku boleh mengenalmu, yunji-ya?."Yunji-ya?" Ucapku membulatkan mata dan menghentikan langkahku sejenak.
"Ini sudah tidak wajar, aku harus menghindarinya" gumamku dengan kembali melanjutkan langkahku.
Rumahku cukup dekat dengan kafe, namun entah kenapa saat situasi ini jaraknya terasa seperti jauh.
Tak ingin terjadi sesuatu yang tak diinginkan, Akupun segera menghubungi Minzy.
"Ya!! Kim Minzy.. tolong aku.. seseorang telah membuntutiku dan menerorku. Apa kau sudah sampai rumah? Suruh Rocky menjemputku, cepaatt..!!" pintaku padanya dengan nada yang tak karuan lagi.
Namun Minzy tak memberikan jawaban sepatah katapun.
"aughh..! Kenapa kau diam saja? Palliee... jika kau tak mendengarku dan menolongku kali ini, awas saja apa yang akan aku lakukan padamu!!" Ancamku namun masih dengan kepanikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Over Now [Completed]
FanfictionSeorang gadis biasa diminta menjadi saksi, atas kekerasan yang dialami seorang idol besar dalam sidang tertutup. bagaimana kelanjutan hidupnya setelah ia terlibat dengan kasus salah satu idol besar tersebut? apakah itu akan menjadi keberuntungannya...