Author Pov
"Makanlah" ucap Yunji sesaat setelah merogoh isi tasnya, dan ia memberikan kue injeolmi pada Taehyung sebagai bentuk permintaan maafnya, karena telah marah-marah tak jelas padanya.
Dan Taehyungpun langsung mengambil kue itu tanpa kata, hanya membalas dengan senyuman saja.
Taehyung melahap kue Injeolmi itu dengan pandangan terus ke depan, karena ia sedang dalam keadaan mengemudi menuju pulang.
Kini Taehyung mempersilahkan Yunji untuk duduk di samping dirinya. Bukan tanpa maksud Taehyung menyuruh Yunji duduk di depan, ia hanya tak ingin mendengar dengkurannya yang sangat mengganggu lagi jika Yunji duduk di belakang.
Ditengah perjalanan menuju pulang seseorang menghubungi Kim Yunji.
"Yeobeoseyeo..."
"Yakh !! Apa kau sibuk? beri aku uang!"
"Appa.."
"Ayah tak sengaja menabrak seorang anak yang sedang menyebrang hingga dilarikan ke rumah sakit, dan orang tuanya meminta biaya kepadaku, kau tahu kan aku tak punya pekerjaan? Jadi bagaimana bisa punya uang!" Pinta ayahnya dengan paksa di telpon, dan Yunji terlihat sangat malas untuk menanggapinya.
Terlihat Kim Taehyung hanya fokus mengendarai mobilnya, namun ia tetap menajamkan pendengarannya, karena dirasa.. rasa penasarannya kembali muncul.
"Yakh !! Kim Yunji uangnya akan aku ambil malam ini"
"Jika kau tak memberiku uang, aku bisa saja masuk penjara gara-gara ini, apa kau mau mempunyai ayah berstatus narapidana eoh?"
"Appa... jika kau memang harus membusuk dipenjara, maka masuklah, aku lebih suka ayah diasana dan ingat aku tak akan peduli aku dicap mempunyai ayah narapidana, karena cap sebagai anak dari ayah pengangguran yang tidak tahu malu cukup membuatku kuat menghadapi semuanya !"
"Yakh.. Kim Yunji kau berani padaku eoh?!, kau anak tidak tahu diri, pokonya aku akan mendatangimu secepatnya"
"Kau yang tidak tahu diri, yang tidak pernah peduli padaku juga ibu!" Emosinya mulai memuncak.
"Apa susahnya untuk menanyakan tentang bagaimana keadaanku, apa aku sudah makan atau belum?, bagaimana dengan pekerjaanku? Apa kau tidak ingin menanyakan itu eoh?!"
"Kau tahu bagaimana sulitnya menjadi anak yang tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ayah eoh?"
"Tapi kurasa ini adalah takdirku harus seperti ini, dan aku lebih senang ayah tidur didalam sel tahanan agar kau tak pernah mengganggu kami lagi !, ini mungkin terdengar kejam, tapi karena siapa aku begini? ?, karena ayah !"
"Yakh.. dasar anak kurang ajar, Aku tidak ingin mendengar oceh...."
Tuut... tuut... tuut... tuut...
Penggilan terputus, Yunji mematikannya secara sepihak, dan ia mulai menangis terisak-isak. Yunji tidak sadar jika ia sedang bersama orang lain, padahal ia sangat anti untuk menumpahkan air matanya didepan orang lain yang mungkin sedang bahagia.
"Gwaenchana?" Tanya Taehyung sedikit mengkhawatirkannya.
Kim Yunji langsung menyeka air matanya dan kemudian menutupi kesedihannya dengan tersenyum.
"Aahh.. gwaenchana, mian aku sangat berlebihan dan tak bisa mengontrol diri"
Taehyung mengangguk.
"Kurasa kau memang perlu seperti itu, karena kau sering menutup diri, iya kan?"
Kim Yunji hanya tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Over Now [Completed]
FanficSeorang gadis biasa diminta menjadi saksi, atas kekerasan yang dialami seorang idol besar dalam sidang tertutup. bagaimana kelanjutan hidupnya setelah ia terlibat dengan kasus salah satu idol besar tersebut? apakah itu akan menjadi keberuntungannya...