Yunji Vop
"Kau tau ! Selain ditahan selama satu tahun enam bulan, Leehi juga harus membayar denda sebesar 4 juta won, dan kau pasti tau kan selama dipenjara Leehi tak menghasilkan uang?. Jadi untuk bisa menebusnya perlu uang sebanyak 2 juta won, karena setengahnya sudah kubayar."
Aku mendengarkan dengan seksama karena ia menjelaskan sangat panjang. Jadi aku harus tetap mendengarkannya, mungkin saja diujung ucapannya ada kunci cara untuk aku bisa menebus semuanya.
"Sisanya 2 juta won dan tambahan 1 juta untuk menyuap para polisi agar Leehi dibebaskan dengan cepat" lanjutnya.
Aku masih mendengarkannya.
"Jadi..."
Ya.. ia akan mulai memberitahuku.
"AKU BUTUH UANG 3 JUTA WON DARIMU !!" Teriaknya mulai marah kembali, padahal daritadi aku sudah menjadi pendengar setianya.
Omo... darimana aku bisa dapatkan uang sebanyak itu.
"Ii.. i.. itu mustahil Youngjae-ssi, darimana aku akan dapatkan uang itu" ucapku dengan membuat penolakan secara tidak langsung.
"Kau harus mencarinya entah apapun itu!" Ucapnya tak peduli.
Aku termenung beberapa detik untuk memikirkan bagaimana caranya aku dapatkan uang itu. Namun untuk saat ini aku masih mempunyai penolong, yaitu Song Mino dan Han Yoora.
"baiklah Youngjae-ssi, aku akan mendapatkan uang itu. Tapi bisakah kau pinjami aku pengisi daya? Sudah satu minggu ponselku mati total"
"Hanya orang bodoh yang akan memberikan itu pada sanderaannya"
"Maksudmu?"
"Aku tidak tau maksudmu apa dengan ingin menyalakan ponselmu, namun aku khawatir saja kau akan menelpon seseorang untuk menyuruhnya mengirim polisi kesini, walaupun dasarnya aku bukanlah seorang penjahat, hanya saja aku harus selalu waspada"
"Anii.. aku hanya ingin mengabari ibuku jika aku baik-baik saja sekarang, walaupun kau lihat sendiri aku sangat menyedihkan berada disini."
"Semua itu akan kuberikan setelah uang itu ada ditanganku"
"Iya, maka dari itu, aku ingin menghubungi temanku untuk meminjam uang"
"Ohoo... kau rupanya orang yang tidak ingin hidup susah dan tak mau bekerja keras" ledeknya.
Aku mengerutkan dahi dan sedikit kesal, pasalnya bagaiman bisa ia berkata seperti itu, sedangkan diluaran sana aku sangatlah bekerja keras banting tulang menggantikan posisi seorang ayah.
"Aku ingin kau mencari sendiri tanpa meminta bantuan orang lain"
Hmmmfff..
Untuk saat ini cara terbaik melampiaskan kekesalanku hanyalah menarik napas dan membuangnya sekaligus.
"Kau ingin sesuatu yang menghasilkan uang cepat dan segera bebas dari sini?" Tanyanya dengan mencoba menawarkanku sesuatu.
Aku mengangguk saja.
"Jadilah Lady Escort.. HAHAHA...."
Just info :
Sebenarnya "Lady Escort" mengandung arti sesuai dengan namanya, ESCORT = PENGAWAL , biasa di gunakan oleh para pebisnis dan suatu organisasi untuk mendampingi tamu-tamu pria mereka dari luar negeri, mendampingi makan malam,dll.Tapi akhir-akhir ini pandangan positif mengenai Lady Escort sudah berubah menjadi pandangan negatif, karena banyak sekali mereka yang berprofesi sebagai Lady Escort, menyalahgunakan profesinya untuk hal-hal negatif layaknya wanita panggilan. Dan hingga sekarangpun pekerjaan itu dianggap hina. Tapi memang benar, pendapatannyapun cukup lumayan ditambah lagi dengan tips dari para pemakai jasanya.
*****
Taehyung Vop
Sudah satu minggu gadis itu tidak bisa dihubungi, bahkan hadiah ulang tahun untuk temannyapun ia lupakan begitu saja, padahal saat memintanya pertamakali ia sangat antusias dan terdengar memaksa.
Ssshhh... rupanya dia benar-benar menghindar dariku. Apa sebegitu sialnya jika ia bersamaku?.
~~~~~
Kring... kring... kring...
"Nae.. Hyung-nim"
"Cepat ke Big Hit, aku tunggu kalian disini"
"Memangnya ada apa hyung?"
"Heojang-nim menyuruh kita meeting terkait comebacknya kalian"
Aku mendengarkan dengan seksama percakapan namjoon hyung dan seseorang dibalik telpon itu yang terdengar cukup serius.
"Guys... ComeOn kita ke Big Hit" ajak Namjoon hyung dengan langsung masuk kamar untuk siap-siap terlebih dahulu.
"Wae.. wae.. kenapa tiba-tiba?" Tanya Jin hyung.
"Entahlah... yang jelas Hyunsoo-nim menyuruh kita untuk segera datang" jawab Namjoon Hyung dari dalam kamar.
Kami semuanya segera bersiap-siap karena ini seperti masalah serius.
~~~~~
Kami sampai di gedung Big Hit, dan didalamnya Hyunsoo-nim sudah menyuruh kami untuk masuk menuju ruangan meeting bersama CEO kami yaitu Bang Si Hyuk beserta tim.
Aku dan para member lainnya belum mengetahui maksud dari Bang Heojang-nim mengumpulkan kami.
Suasana sangat menegang.
"Saya tau ini sangat mendadak untuk kalian, tapi saya memang harus melakukan ini terkait satu dan lain hal"
Tak ada yang tak kami dengarkan setiap kata yang keluar darinya.
"Saya akan memajukan jadwal comeback kalian untuk album WINGS dari awal November menjadi awal Oktober" Jelasnya singkat dan tak bertele-tele.
Aku dan yang lain saling tatap. Bagaimana bisa? Sedangkan mental dan fisik kami belum cukup siap. Ditambah Namjoon hyung juga J-Hope hyung yang baru saja mendapat project duet rapp bersama masih belum sempat beristirahat cukup.
Iya... aku tahu sekarang masih pertengahan bulan Agustus, masih ada waktu untuk latihan, tapi apa cukup persiapan semuanya untuk comeback besar kami yang ditunggu-tunggu para army dalam waktu sesingkat itu?.
"Ini menyangkut dengan pemilihan presiden baru Korea Selatan yang pasti banyak sekali perhatian dari masyarakat, karena jika kita comeback diwaktu yang sama dengan pemilihan itu, kita bisa terkesampingkan, mengingat pemilihan presidan baru itu sangat berpengaruh bagi warga negara Korea Selatan ini sendiri"
"Maka dari itu, saya tidak ingin asal-asalan membuat combeck Boy Group yang mempunyai peran penting di Korea bahkan di Dunia ini" jelasnya lagi.
Ada betulnya, hal buruknya kami harus bekerja ekstra. Namun kami juga tak ingin comeback kami sia-sia dan tidak memberikan kesan pada para penikmat musik terutama pada penggemar kami army.
~~~~~
Author Vop.
Han Yoora dengan bergegas ia memasuki Summer Cafe kemudian memesan minuman begitu saja. Ia duduk disalah satu bangku yang berada diujung.
Pesanan Yoora datang dengan diantarkan Minzy.
"Selamat menikmati" ucap Minzy dengan senyum termanisnya sebagai selogan utama Summer cafe.
"nae.." balas Yoora dengan mengangguk.
Minzy kembali berjalan menuju tempatnya.
"Chamsiman.." ucap Yoora.
"Nae?" Tanya Minzy dengan kembali berbalik kearahnya.
"Apa kau Minzy?"
"Iya benar"
"Bisa kita bicara sebentar?"
Mereka kemudian duduk berdua dengan keadaan saling tatap dan penuh keseriusan.
Ayo.. chingudeul semangat bacanyaaa..
Jangan lupa juga vomentny.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Over Now [Completed]
FanfictionSeorang gadis biasa diminta menjadi saksi, atas kekerasan yang dialami seorang idol besar dalam sidang tertutup. bagaimana kelanjutan hidupnya setelah ia terlibat dengan kasus salah satu idol besar tersebut? apakah itu akan menjadi keberuntungannya...