Yunji Vop
Deg....
Lagu itu kembali terdengar dan membuatku sesak. Lagi-lagi Taehyung membuatku merasakan kembali rasa bersalahku. Namun aku tak ingin membuat suasana semakin kalut. Untungnya ponselku masih menyala dan juga tak lupa earphone selalu kubawa, setidaknya aku bisa mengalihkan semuanya dengan mendengarkan musik sendiri.
Baru dua lagu terputar, rasa kantuk mulai datang dan tak lama akupun terlelap.
~~~~~
"Noona.. noona.. "
Perlahan kubuka mataku yang masih terasa berat.
"Bangun noona.. "
Aku melirik ke arah sumber suara, dan ..
"Aigoo ~ .." ucapku dengan menggeliat dan merentangkan kedua tanganku, tak lupa mulutku menguap cukup lebar, sebagai bentuk jika aku memang tidur cukup pulas.
Aku segera menyusul mereka turun dari mobil, namun tiba-tiba aku tersadar.
"Chogiyoo.. !" (Permisi)
Semua orang yang hampir akan masuk kedalam rumah menoleh ke arahku.
"Dimana saunanya?" Tanyaku sedikit ragu.
Semuanya terlihat heran, bahkan Taehyung yang sudah tahu tujuanku untuk pergi ke sauna pun tak angkat bicara. Beberapa dari mereka bahkan terlihat melanjutkan langkahnya menuju rumah. Taehyung tampak malas terhadapku rupanya, kukira pertemuan kali ini membuatnya senang.
Aigoo.. siapa yang akan senang bertemu dengan orang biasa sepertiku. Sadarlah Yunji.. !
Aku melihat dengan seksama bangunan yang akan mereka masuki.
Aahh.. benar, ini dormnya BTS, aku ingat betul, karena aku pernah mengantar makanan kesini. Aiishh... jadi dimana saunanya?.
Tiba-tiba Jungkook menghampiriku yang kebingungan dengan sedikit berlari kecil.
"Noona... tidak ada sauna disekitar sini, dan lagi pula untuk apa kau pergi ke sauna sepagi ini ?, kau bisa tidur di dorm kami sampai siang nanti,"
"Nae.. kau bisa tidur disini dulu, karena jika pulang tidak akan ada kendaraan umum" sambung seseorang yang ku tahu dia managernya BTS yang hendak memasuki rumah pula.
"A.. apa.. tidak apa-apa?" Tanyaku sedikit merasa tak enak. Namun aku juga sangat berterima kasih sekali jika mereka mengijinkan ku tinggal sementara.
"Ani... kajja !" ajak Jungkook menarik tanganku.
Aku tahu Jungkook hanya refleks menarik tanganku, namun jujur aku cukup senang atas perlakuannya padaku.
Aku tersenyum senang dibelakangnya, karena aku sangat bersyukur sekali ternyata Jungkook sangat baik dan ramah, dan sepertinya dia tidak merasa keberatan dengan adanya aku. Namun aku juga harus tahu diri karena member lainnya mungkin tidak seperti Jungkook.
Saat tiba di dalam dorm aku tersentak kaget dengan keadaan yang cukup berantakan.
"Jangan heran. Ini memang sudah jadi kebiasaan kami" ucap J-Hope memberi tahu.
Aku mengangguk memaklumi apa yang ia ucapkan. Namun pandanganku teralihkan pada sosok pria yang kini aku sangat senang bisa bertemu dengannya. Iya.. dia Kim Taehyung. Bola mataku terus mengikutinya masuk ke suatu ruangan yang di duga adalah kamarnya.
Hmm.. padahal aku sangat ingin berterimakasih padanya.
Dan manager-nim terlihat sangat buru-buru mengemas barangnya yang berceceran di sofa coklat itu, dan hendak akan pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Over Now [Completed]
FanficSeorang gadis biasa diminta menjadi saksi, atas kekerasan yang dialami seorang idol besar dalam sidang tertutup. bagaimana kelanjutan hidupnya setelah ia terlibat dengan kasus salah satu idol besar tersebut? apakah itu akan menjadi keberuntungannya...