Pagi hari di hari H....
Aku menunggu anggota BTS menjemputku. Karena Taehyung bilang aku hanya perlu menunggu mereka jika akan pergi.
Mungkin kalian berfikir, aku sangatlah beruntung bisa berlibur dengan mereka, tapi percayalah.. aku berkali-kali mengatakan jika ini adalah kesialanku.
Ini menurutku kabar buruk, tentang mereka tak akan membawa managernya. Namun Kim Taehyung memastikan bahwa tak akan ada yang mengetahui jika mereka seorang idol.
Hmm... bagaimana caranya?
Aaah.. itu bukan urusanku.Sebelumnya Taehyung meminta alamat rumahku untuk menjemputku. Dan tanpa berfikir lagi akupun memberikan alamatnya.
Para idol memang selalu seenaknya, entahlah... kenapa aku terus mencaci para idol?.
Sudah 45 menit aku menunggu mereka. Untung saja aku menunggu dirumah, jadi aku bisa sambil tiduran atau menonton televisi. Kujelajahi channel demi channel tapi tak ada acara yang menarik.
Huufftt...
Aku melirik jam tanganku, dan sesuai perkiraanku, mereka akan datang terlambat selama satu jam. Rakyat jelata sepertiku memang harus banyak bersabar.
Kriingg... kriing... kriing..
Nama Kim Taehyung tertera di ponselku, segera kuangkat satu panggilan itu.
“yeobeose...”
“keluar sekarang” suruhnya.
Aiishh... padahal aku belum selesai bicara !.
Kupakai tas ransel ku, dan segera menuju luar. Biasanya aku membawa dua tas jika akan pergi camping, tapi karena Kim Taehyung akan menyediakan tendanya, jadi aku tak perlu membawa dua tas.
Saat diambang pintu aku jadi teringat sesuatu.
“eomma… jangan ceritakan pada siapapun aku berlibur dengan artis oke?, jika itu terjadi anakmu hanya akan pulang dengan tidak selamat” pintaku pada ibu dengan menakutinya.
Aku hanya takut hal buruk menimpaku lagi jika dunia tahu aku berlibur dengan seorang idol, apalagi BTS. Siapa yang tidak tahu mereka.
“auughh.. kau membuat ibu takut. Pokonya bagaimanapun caranya kau harus pulang dengan selamat, jaga dirimu nak” ucap ibu dengan memasang wajah mengkhawatirkanku.
“arasseo..”
Tiba di luar rumah, mobil Jeep berwarna hijau army terparkir di tepi jalan rumahku.
“apa itu mobilnya?” gumamku dengan mencoba menerawangkan pandanganku pada jok depan, untuk melihat siapa yang membawa mobil itu.
Kaca depan mobil Jeep itu terbuka. Dan tangan bersih nan putih melambai padaku.
Aiishh... yang benar saja !, mana cukup mobil sekecil itu membawa seluruh member dan aku?.
Aku bergegas menghampirinya.
“kajja” ajak Taehyung.
Sebelum aku masuk, pandanganku ku alihkan kedalam mobilnya.
“dimana yang lain?” tanyaku heran
“tidak ada” jawabnya singkat.
Aku mengernyitkan dahiku.
“bukankah kau bilang...” belum sempat aku menyelesaikan ucapanku, Taehyung sudah menjawab pertanyaanku dengan angkuhnya.
“aku tidak bilang untuk pergi bersama yang lain, aku hanya bilang aku akan ikut denganmu, benar kan?”
Iya siihh.. dia memang tidak bilang pergi bersama dengan yang lain, tapi masa iya hanya berdua?.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Over Now [Completed]
FanficSeorang gadis biasa diminta menjadi saksi, atas kekerasan yang dialami seorang idol besar dalam sidang tertutup. bagaimana kelanjutan hidupnya setelah ia terlibat dengan kasus salah satu idol besar tersebut? apakah itu akan menjadi keberuntungannya...