*****
Taehyung Pov
"Hajima Kim Yunjiiii... jebaaalll..!"
Aku memeluknya lagi dengan kuat dari belakang.
Entah, aku tak rela jika hubunganku dengannya berakhir. Pasti Yunji kecewa dan sedih mendengar makianku tadi. Aku tak sadar jika aku sudah menyakitinya lewat ucapanku.
Aiishh.. Kim Taehyung, kau ini keterlaluan sekali !.
Jujur, ini adalah kecemburuanku pertama kali yang sangat berlebihan, sebelumnya tak pernah secemburu ini. Saat bersama Leehi walaupun aku tak mencintainya tapi tetap rasa cemburu itu ada, namun tak sesakit saat bersama Yunji. Aku tak mengerti dengan ini, mengapa bisa begini?, dia hanya gadis biasa yang polos namun bisa membuatku menjadi gila.
"Aku sangat mencintaimu Kim Yunji. Aku tidak tahu mengapa seperti ini, aku tak bisa jika harus berpisah darimu"
"Jika boleh jujur, selama di Bali aku tak menikmati moment liburanku bersama yang lain, semuanya hampa karena tak ada kau, Kim Yunji. Dan aku sangat cemburu melihatmu dengan Jeongyoon, makanya aku bisa se-emosi ini" Ucapku dengan terus meneteskan air mata yang membasahi bahunya.
Diam, Yunji hanya diam dan tak ingin meresponku rupanya. Namun aku merasakan tubuhnya bergetar, naik turun napasnya terasa walaupun pelan, aku tahu ia sedang mengatur napasnya untuk bisa menyembunyikan tangisannya saat ini.
"Yunji-ya.."
Aku melepaskan pelukanku, dan aku membalikkan tubuhnya menghadap kearahku. Aku ingin melihat wajahnya, sekalipun dengan kondisi menangis, aku tetap ingin melihatnya.
"Yunji-ya.. mianhae.., aku ingin kau bicara" ucapku memohon dengan mencoba menengadahkan wajahnya paksa namun tidak dengan kasar.
Akhirnya Yunji melihatku, air mata yang menggenang dipelupuk matanya sudah penuh, aku tahu ia menahannya untuk tidak menangis sedari tadi.
"Sekali lagi aku aku minta maaf, maaf dengan ucapanku, itu semua refleks aku lakukan"
Tiba-tiba Yunji berani menatapku.
"Refleks? Setahuku, jika sesuatu itu diucapkan secara refleks, itulah yang ada di dalam hatinya, dan kau benar, aku memang wanita yang rendahan !" Tatapan Yunji tajam, air matanya mulai menetes.
"Mianhae... Yunji, Mianhae... !"
*****
Yunji Pov
Lantunan musik Always milik Bon Jovi terputar di salah satu cafe yang kami datangi saat ini. Setiap kali mendengar itu, kadang aku dengan semangat mengikutinya bernyanyi, namun untuk kali ini tidak. Perasaanku masih tidak baik.
Taehyung mengajakku kesini sebagai bentuk permintaan maafnya. Sebenarnya aku menolak ini, karena memang aku sudah memaafkannya walaupun hati masih sakit dengan ucapannya, dan juga selain itu pertemuan kami diluar ini akan sangat membahayakan sekali. Aku takut seorang fans ataupun haters melihat kami, kemudian mengambil foto kami dan berujung mempublikasikannya.
Iya, aku sangat menakuti hal itu, karena aku belum siap.
Namun Taehyung bersikeras, dan ia yakin semua itu tak akan terjadi, mengingat ini memang malam hari yang hampir menuju tengah malam.
Ternyata Taehyung mampu mencairkan suasana. Walau hanya dengan menyuapiku, membuat candaan yang sebenarnya tak lucu, namun aku memaksakan diri untuk tertawa, dan melayangkan kalimat-kalimat gombal untukku yang berhasil membuatku melayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Over Now [Completed]
Fiksi PenggemarSeorang gadis biasa diminta menjadi saksi, atas kekerasan yang dialami seorang idol besar dalam sidang tertutup. bagaimana kelanjutan hidupnya setelah ia terlibat dengan kasus salah satu idol besar tersebut? apakah itu akan menjadi keberuntungannya...