Aku, bude dan pamanku berangkat duluan kepemakaman aku di sana murung terus memandang liang galiang yang disediakan untuk saudaraku pikiranku mengambang kemana-mana tiba-tiba saat itu pikiranku mengambang "aku tidak mendengar bahwa mobil ambulance yang membawa saudaraku sudah tiba" aku melihat ibuku yang di atas kursi roda yang rapuh di hadapanku sekarang aku sangat sedih dan aku ingin marah entah kepada siapa?, karena ada yang meranggut kebahagian keluargaku termasuk ibuku saat adikku ingin di turunkan di liang kubur Ibuku berteriak "Jangan kau turunkan anakku......" aku cuma bisa menangis melihat ibuku terpukul sekali termasuk saya yang mulai penglihatanku mulai kabur entah ada apa dengan diriku sekarang!. Setelah itu adikku sudah sampai di liang dan di tutup oleh papan penyanggal lama-kelamaan adikku sudar tertimbun oleh tanah aku langsung rapuh "Aku tidak tega melihat seorang anak kecil yang kesepian dalam kesunyian di dalam sana", ibuku hanya menangis dan tidak sadarkan diri aku lari ke ibuku dan memeluknya Ayah melihatku dalam larut kesedihan "Ayah memelukku erat-erat", setelah meninggalkan pemakaman kita semua berdoa ibuku di bawah ke RS rasanya aku ingin tinggal saja di pemakaman itu menemani malaikat kecilku yang aku impi-impikan tapi Budeku melarangku dan segera menarikku aku tidak mau berpindah tempat dari tempat saudaraku.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Different World"
Mystery / Thrillerit's better to have a different friend of the world that never hurts like a human being.
