Priuk.....priukk...priukk
(Suara kicauan burung)Pagi ini ku cepat-cepat bergegas ke sekolah menggunkan sepada kesukaanku.
Kukayuh sepedaku melewati deretan-deretan bangunan. Di tengah jalan ku singgah untuk membeli bunga kesukaanku.
Setiap pagi biasa ku beli bunga dan tiap hari kuganti bunga di kelasku yang layu.
Kulama mengayuh sepedaku, aku tiba di sekolah di gerbang ku di sambut dengan Sakir.
"Happy Birthday Ara" kata Sakir
"Thank you Sak" jawabku
Ku parkir sepedaku di halaman sekolah dekat sepeda Sakir.
"Sak keadaanmu gimana?" Kataku
"Alhamdulillah mulai baik" jawabnya
"Ara pulang sekolah kita ketaman biasa ya?" Katanya
"Buat apa Sak?" Kataku
"Ada kejutan untukmu di sana" katanya
Ku masuk di kelas dengan penuh senyuman, kuganti bunga di Vas kelasku dengan yang baru.
Ku cakap-cakap ria bersama Sakir, karena hari ini guru rapat jadi kelas Free.
"Ara aku ingin memberimu kado, tetapi malam jam 00:00" kata Jess
"Kado apa itu?" Kataku
"Nanti kamu tahu apa kadoku untukmu" kata Jess
Di sekolahku Aku murid yang selalu menyendiri dari dulusebenarnya aku gak sendiri, karena kan ada Jess dan Jems. Mereka tak bisa di lihat kecuali orang yang sepertiku.
Sampai-sampai aku sering di kucilkan di kelas, berkat ada Sakir aku tak terlalu di kucilkan.
Tetapi Alhamdulillah aku tak merasa risih lagi pula ada Jems dan Jessicca yang baik menemaniku.
Walau dia Arwah tapi bagaimanapun ia dulu sesamaku. Aku syukur dengan hidupku kek gini yang bisa punya Sahabat arwah beda dari yang lain.
Dia berdua bukan sempurna bagi orang lain, tetapi bagiku ia segalanya.
Coba kalian pikir seorang anak kecil yang umur 4 tahun, yang tinggal dalam kegelapan terus; Karena beban masalah keluarganya.
Tetapi karena munculnya 2 anak yang beda alam dengannya, sekarang hidupnya mulai menerang.
Sekarang umur anak itu sudah 12 tahun, ia bersama sahabat arwahnya udah lama.
"Apa ya kadoku dari Jessicca jam 00:00 nanti?"
KAMU SEDANG MEMBACA
"Different World"
Misteri / Thrillerit's better to have a different friend of the world that never hurts like a human being.